PATI, PIJARNEWS.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, Jawa Tengah, mencatat tujuh desa yangg tersebar di tiga kecamatan terdampak banjir dengan ketinggian genangan bervariasi.
“Dari tujuh desa yangg terdampak banjir, ada desa yangg hanya terdampak di area areal pertanian dan ada yangg berakibat hingga ke permukiman warga,” ujar Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kabupaten Pati Martinus Budi Prasetya, di Pati, Jumat (31/1/2025).
Ia mencatat jumlah desa paling banyak terdampak banjir tersebar di Kecamatan Juwana sebanyak lima desa, kemudian disusul Kecamatan Sukolilo dan Gabus masing-masing satu desa.
Adapun total rumah terdampak mencapai 108 rumah, sedangkan yangg tergenang hingga masuk rumah mencapai 21 rumah yangg tersebar di Desa Doropayung, Kecamatan Juwana.
Ia mengakui belum semua desa melaporkan rumah penduduk yangg terdampak banjir tersebut, termasuk areal pertanian.
“Per hari ini, info yangg kami terima dari Desa Doropayung ada 83 rumah terdampak dan 301 jiwa dari 108 keluarga,” katanya sebagaimana dikutip Antara.
Ketinggian genangan banjir antara 20-60 cm, termasuk akses jalan juga tergenang sepanjang 1.200 meter dengan ketinggian bervariasi. Meskipun demikian, belum ada penduduk yangg mengungsi.
Sementara di Desa Kedungpancing, Kecamatan Juwana terdapat 25 rumah terdampak dengan jumlah 86 jiwa dari 28 keluarga. Akses jalan sepanjang 200 meter juga ikut terganggu lantaran tergenang antara 20-45 cm.
Untuk desa terdampak di Kecamatan Gabus hingga saat ini belum ada laporan rumah terdampak, namun genangan di areal persawahan hingga saat ini tetap terjadi.
8 bulan yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·