KEDIRI, PIJARNEWS.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri mengungkapkan hujan deras yangg terjadi menyebabkan jalan penghubung antardesa di Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri terputus.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Kediri Stevanus Djoko Sukrisno mengemukakan hujan deras terjadi di wilayah Kabupaten Kediri, khususnya Kecamatan Plosokaten, terjadi sejak Rabu siang hari. Hujan itu membikin debit air di sungai meningkat drastis.
“Curah hujan yangg tinggi ini menyebabkan debit air di saluran pembuangan di Desa Sepawon, menyebabkan jalan penghubung antardesa terputus,” ujarnya pada Rabu (29/1/2025).
Pihaknya juga sudah turun ke lapangan memantau jalan yangg putus tersebut. Selain itu, dari kepolisian sektor setempat juga sudah turun tangan membantu.
“Personel piket BPBD Kabupaten Kediri sudah berangkat menuju letak untuk melakukan observasi dan pemasangan rambu peringatan,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Kediri Bayu Adi Santoso mengungkapkan jalur yangg terputus itu merupakan jalur penghubung antardesa antara lain Desa Wonorejo, Trisulo, dan Sepawon, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri.
Ia mengatakan pihaknya bakal melakukan observasi lanjutan dengan melibatkan lintas lembaga di antaranya dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kediri.
Adapun jalur yangg tergerus hingga putu lebarnya sekitar 10 meter. Warga juga dilarang untuk mendekat karena titik tersebut berbahaya. Menurutnya, jalur itu dimanfaatkan untuk aktivitas sehari-hari oleh warga.
Dengan jalur yangg putus, penduduk kudu mencari jalur lainnya dengan lewat Desa Babadan, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri.
8 bulan yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·