BPBD Jateng: Total 21 Desa, 14 Kecamatan, 7 Kabupaten/Kota Terdampak Kekeringan - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 1 tahun yang lalu


					Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Jateng, Muhammad Chomsul Perbesar

Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Jateng, Muhammad Chomsul

SEMARANG, PIJARNEWS.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah (Jateng) mencatat sebanyak 21 desa di 14 kecamatan di tujuh kabupaten/kota di Jateng mengalami kekeringan memasuki musim tandus tahun 2024 ini. Oleh lantaran itu, pihaknya telah mengirim 838.000 liter air bersih untuk memenuhi kebutuhan penduduk di wilayah kekeringan.

Wilayah itu meliputi Kabupaten Cilacap dengan 10 desa terdampak kekeringan dan Klaten enam desa. Selain itu, Kabupaten Semarang, Grobogan, Pati, Blora, dan Temanggung, masing-masing ada satu desa terdampak kekeringan.

“Total 21 desa, 14 kecamatan, 7 kabupaten/kota (terdampak kekeringan),” ujar Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Jateng, Muhammad Chomsul pada Selasa (9/7/2024).

Ia menyebut BPBD sudah mengirimkan support air bersih untuk wilayah yangg terdampak kekeringan tersebut. Total ada 838.000 liter air bersih yangg disuplai untuk memenuhi kebutuhan warga.

Adapun rinciannya, Kabupaten Blora menjadi wilayah terbanyak yangg menerima kiriman air bersih, ialah 10.000 liter. Selanjutnya Klaten 660.00 liter, Cilacap 95.000 liter, dan Pati 28.000 liter. “Lalu Temanggung 10.000 liter, Grobogan 10.000 liter, Semarang 5.000 liter,” ungkap Chomsul.

Distribusi air bersih tersebut dilakukan mulai tanggal 14 Juni hingga 4 Juli 2024. Adapun dananya ada yangg berasal dari APBD kabupaten/kota dan support CRS dari beragam perusahaan. “Total penerima faedah (air bersih) 3.995 KK/12.733 juta jiwa,” katanya sebagaimana dikutip Joglo Jateng.

Artikel ini telah dibaca 4 kali

-->
Sumber pijarnews.id
pijarnews.id