PWMJATENG.COM, Tegal – Pada hari Sabtu, (1/0/2023), para santri dari PontrenMu Subulusalam Kota Tegal harus undur diri dari tempat pengabdiannya, karena mereka telah selesai melaksanakan aktivitas pengabdian masyarakat. Oleh lantaran itu, mau tidak mau mereka kudu pergi dan melanjutkan tanggungjawab mereka sebagai seorang santri, ialah belajar di pesantren. Sebagaimana diketahui, bahwa aktivitas ini sendiri dilaksanakan pada hari Ahad, 26 Maret 2023 hingga Sabtu, 1 April 2023.
Pada momen kepulangan para santri tersebut, banyak penduduk yangg berkumpul mengantar kepergian para santri, khususnya yangg bekerja di Desa Randusanga, Kabupaten Brebes. Selain banyak penduduk yangg mengantar, anak-anak juga tidak mau ketinggalan untuk mengabadikan kenangan bagus berbareng para santri PontrenMu Subulusalam Kota Tegal, dengan berpotret ria. Hal ini menandakan bahwa aktivitas Pengabdian Masyarakat ini sukses secara umum.
Ustaz Nasikhin S.Ag., selaku ketua panitia, yangg ikut menjemput para santri menegaskan bahwa aktivitas pengabdian secara umum sukses, meskipun tetap perlu ada pembenahan pada beberapa aspek.
Baca juga, Ketua PP Muhammadiyah : Kerja Pemberdayaan Merupakan Usaha Muhammadiyah Mentransformasikan Masyarakat
“Kegiatan pengabdian masyarakat secara umum sukses, meskipun tetap ada pertimbangan pada beberapa hal. Tentunya (kegiatan) bakal terus membaik dalam perjalanannya. Sebab, memang membenahi kekurangan santri dan menumbuhkan mental mereka adalah komitmen dari pendidikan pondok pesantren,” ungkap Nasikhin.
Senada dengan ungkapan Ustaz Nasikhin S.Ag., jamaah dari salah satu masjid menyampaikan bahwa aktivitas ini sangat membantu dalam perihal pemimpin tarawih dan tadarus Ramadan. Bahkan, salah satu jamaah ada yangg mengusulkan agar bisa mempromosikan pondok kepada salah satu Madrasah Ibtidaiyah yangg ada di tempatnya, sehingga para siswa mau belajar di PontrenMu Subulusalam, lantaran terinspirasi dengan mental yangg kuat dan referensi Al-Qur’an yangg baik dari para santri PontrenMu Subulusalam Kota Tegal. Baik ketika mereka menjadi pemimpin tarawih maupun saat menyampaikan kultum dan tadarus Ramadhan.
Kontributor : Jurnalis ‘Abqory
Editor : M Taufiq Ulinuha
Jumlah Pengunjung : 11
2 tahun yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·