1 tahun yang lalu
Pekalongan – Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan bekerjasama dengan tiga Petani dari Desa Karangsari Kecamatan Karanganyar, Riyono, Susanto dan Roni, sukses mengembangkan Padi Organik hingga Panen, pada, Ahad, 22 September 2024.
Ketua MPM PDM Kabupaten Pekalongan, Islah Milono, menyampaikan bahwa ketiga petani tersebut didampingi untuk menanam Padi Organik pada lahan dengan luas 3200 meter persegi, diberi talangan support modal, walaupun tidak100%, dan jika sudah Panen bakal dibeli oleh MPM dan diproses menjadi produk berasmu, kemudian dijual kembali ke Pimpinan Muhammadiyah, karyawan, sekolah, kampus, pondok, rumah sakit dan tenaga kerja Amal upaya Muhammadiyah yangg lain.
“Selama ini petani bingung, hanya bisa menanam, Panen, dijual sama siapa bingung. Kita mulai program ini sejak akhir Mei hingga Panen pada hari ini”, tutur Islah.
Islah berambisi pola seperti ini dapat dipertahankan mengingat ada sekitar 2000 lebih penduduk Muhammadiyah dan tenaga kerja yangg memerlukan beras untuk dikonsumsi.
“Salah satu tujuan dari Pemberdayaan petani ini adalah ada peningkatan kesejahteraan petani, yangg tadinya gabah dihargai 6.000 rupiah, berasnya dihargai 12.000 hingga 14.000 rupiah, walaupun ada ongkos angkut, proses dan sebagainya”, tutur Islah.
MPM juga menekankan proses penanaman padinya dilakukan secara Organik agar menghidari penyakit degeneratif akibat paparan racun unsur kimia.
Sementara itu, Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Pekalongan, H. Mardi Raharjo, menyampaikan apresiasi terhadap kerja keras MPM memberdayakan petani. Mardi menyampaikan MPM sudah beberapa Kali melakukan aktivitas Pemberdayaan, antara lain Pemberdayaan nelayan di Wonokerto dan Pemberdayaan Masyarakat melalui budidaya madu klanceng.
Mardi juga menceritakan bahwa MPM mendapatkan hibah dalam corak sawah di wilayah Pakumbulan yangg sedang diproses serah terimanya.
Mardi berterima kasih banyak masyarakat yangg simpatik terhadap kerja keras, kerja tulus dan kerja nyata Muhammadiyah lantaran banyak memberikan manfaat.
“MPM pada saat ini bekerja keras dalam rangka mengembangkan peran dari para petani ini bisa sukses dan terus menerus lantaran banyak yangg membutuhkan”, tutur Mardi.
Dihadapan para petani bimbingan MPM, Mardi juga menyampaikan banyak ucapan terima kasih kepada para petani yangg sudah berkenan bekerjasama dengan Muhammadiyah, sehingga sawah-sawahnya bisa lebih berfaedah demi meningkatkan rizki dan mensejahterakan semuanya. (Fakhrudin)
English (US) · 
Indonesian (ID) · 