Beasiswa Unik! Siswa SD dan SMP di Wonosobo Diberikan Domba Agar Tak Kecanduan Main Ponsel - MuhammadiyahNews.com

Wonosobo, mu4.co.id – Pemerintah kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, meluncurkan pendapat unik dalam bumi pendidikan. Program danasiwa yangg tak biasa ialah setiap pelajar di wilayah Wonosobo rencananya bakal menerima seekor domba sebagai corak support pendidikan.

Sekretaris Daerah Wonosobo, One Andang Wardoyo, menjelaskan bahwa program “beasiswa domba” ini pada dasarnya adalah untuk tabungan pendidikan. Selain itu, program ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab siswa melalui aktivitas beternak, agar mengalihkan perhatian mereka dari kebiasaan bermain handphone.

“Saya minta buat video yangg mengedukasi anak-anak. Juga dirancang danasiwa tapi dimodali kambing. Misalnya, siswa kelas 5 SD alias SMP bakal mendapat satu kambing sebagai corak tabungan pendidikan biar tidak hanya bermain tapi punya tanngung jawab belajar beternak,” jelas Andang, dikutip dari Tribunnews, Sabtu (25/10).

Baca juga: Fenomena Unik Pantai Tureloto Nias Utara, Serasa Mengapung di Laut Mati!

Program ini merupakan upaya untuk membangkitkan minat beternak di kalangan generasi muda, seiring dengan meningkatnya ketenaran domba lokal unik Wonosobo, ialah Dombos.

Dombos merupakan domba original Indonesia hasil persilangan antara domba Texel asal Belanda dengan domba lokal, seperti Domba Ekor Tipis dan Domba Ekor Gemuk. Domba ini dikenal dengan daging lezat dan empuk, bulu yangg tebal, dan telah diakui sebagai salah satu rumpun ternak lokal Indonesia.

Menurut Andang, langkah ini krusial agar Dombos berkembang menjadi sektor agrobisnis yangg kuat dan berbobot ekonomi tinggi. “Informasi dari Dinas Pertanian, nyaris seluruh kecamatan sudah ada Dombos,” ujar Andang.

Semangat Pemkab ini disambut support penuh dari lembaga finansial lokal. Direktur Utama BPR BKK Wonosobo, Darsono, menjelaskan bahwa pihaknya siap membangun ekosistem peternakan yangg sehat dan produktif, dengan langkah kontes Dombos.

Baca juga: Majukan Pengembangan Transportasi di Banjarmasin, Pemko Launching Shelter Integrasi

“Dengan kontes ini, bakal lahir bibit-bibit unggul, baik pejantan maupun indukan,” ujar Darsono.

Tujuan utama program ini agar meningkatkan kualitas genetik ternak sekaligus memperluas jaringan pemasaran bagi para peternak. BPR BKK juga menyiapkan skema angsuran unik dengan sistem pembayaran yangg elastis menyesuaikan dengan siklus panen ternak.

Sinergi antara pemerintah daerah, lembaga keuangan, dan para peternak menjdi kunci bagi masa depan agrobisnis Wonosobo. Program danasiwa domba ini tidak sekedar berorientasi pada ekonomi, tetapi investasi jangka panjang untuk melahirkan generasi muda yangg mandiri, tangguh, terampil tidak hanya dalam bumi digital tapi dalam seni beternak.

Namun sampai saat ini belum ada keterangan lebih lanjut mengenai kapan program tersebut bakal dimulai.

(tribunnews.com, teropongmedia.id)