Bangun Ratusan Dapur SPPG, Ketua BGN: Pemerintah Berhutang Banyak ke Muhammadiyah
INFOMU.CO | Surakarta – Pasca Penandatanganan MoU dengan Badan Gizi Nasional (BGN) pada 2024, Muhammadiyah membentuk Koordinator Nasional (Kornas) Makan Bergizi Muhammadiyah (MBG) untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Setelah MoU itu Muhammadiyah mobilitas sigap dengan membangun 105 Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), serta 150 Dapur SPPG lainnya sedang pada tahap pembangunan. Semua itu dilakukan berdikari dengan kemandirian.
Muhammadiyah melalui Kornas MBG menargetkan bakal membangun sebanyak 250 sampai 300 Dapur SPPG di seluruh Indonesia. Sementara saat ini Dapur SPPG di bawah Kornas MBM sudah berada di 17 Provinsi.
Ketua Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana mengapresiasi setinggi-tingginya atas yangg dilakukan oleh Muhammadiyah itu. Bahkan dia menyebut pemerintah berhutang banyak ke Muhammadiyah, lantaran seluruh dapur SPPG digerakkan secara berdikari oleh Muhammadiyah.
Dadan datang ke UMS untuk menyaksikan launching 105 Dapur SPPG, sekaligus mengunjungi Dapur SPPG model kampus hasil sinergi antara Kornas MBM dengan UMS.
Apresiasi juga disampaikan Dadan atas kerapian pengarsipan dan sistem yangg ada di Muhammadiyah. Berulang kali dia menyebut Muhammadiyah sebagai organisasi yangg mempunyai satu kesatuan sistem, sehingga semua bisa dijalankan secara teratur.
“Di manapun Muhammadiyah di seluruh Indonesia itu satu, dari sana sampai sini itu Muhammadiyah satu,” kata Dadan.
Ketika berjamu ke Dapur SPPG UMS di Pabelan, Kec. Kartasura, Kabupaten Sukoharjo Dadan menyebut saat ini biaya untuk program MBG sudah di BGN sebanyak Rp. 6 triliun. Tapi belum sepeserpun biaya itu turun untuk Muhammadiyah.
“Tapi Muhammadiyah sudah bangun dapur ratusan dan di banyak provinsi,” ungkapnya.
Gerakan sigap yangg dilakukan Muhammadiyah, katanya, bukti nyata support Muhammadiyah untuk pemerintah dalam mencerdaskan anak-anak bangsa. Bukan hanya saat ini, tapi di masa lalu, dan di masa depan. (muhammadiyah.or.id)
12 jam yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·