Awan Panas Guguran Gunung Merapi, Relawan Muhammadiyah Sigap Merespon

Sedang Trending 1 tahun yang lalu

Hari ini, (11/03) mulai pukul 12.12 WIB terjadi rentetan Awan Panas Guguran (APG) Gunung Merapi nan terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

BPPTKG PVMBG – Badan Geologi dalam laporannya menyampaikan hingga pukul 16.00 WIB, tercatat 24 kejadian awanpanas guguran di Gunung Merapi. Terjadi hujan abu di sektor barat laut-utara dengan intensitas bervariasi dan mencapai Kecamatan Kaliangkrik nan berjarak 33 km dari disisi Gunung Sumbing.

Menyikapi kejadian itu, relawan Muhammadiyah Kabupaten Magelang bergerak sigap dengan beberapa aktifitas respon. Ketua Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kabupaten Magelang, Didik Wahyu Nugroho langsung mensiagakan para relawan MDMC.

MDMC Kabupaten Magelang segera mengaktifkan pos koordinasi nan terletak di Kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Mungkid. Para relawan diterjunkan untuk melaksanakan assesment di lapangan dan membagikan masker kepada warga.

“Relawan kami melaksanakan assesment di beberapa tempat seperti di Desa Babadan untuk memandang langsung akibat abu Merapi bagi masyarakat,” katanya.

Dari hasil assesment itu, segera diputuskan untuk membagikan masker bagi penduduk nan terdampak abu Gunung Merapi.

“Masker kami bagikan di beragam desa terdampak seperti di Kecamatan Dukun dan Sawangan,” imbuh laki-laki nan berkawan dipanggil Didik tersebut.

Berdasarkan laporan situasi (Sitrep) MDMC Kabupaten Magelang, rincian pembagian masker dilaksanakan di Kecamatan Dukun ialah Desa Krinjing (800 Masker) Desa Sengi (800 Masker) Desa Babatan (1600 Masker & kaca mata 11 pcs). Kemudian Kecamatan Sawangan melalui Posyan Sawangan (1600 Masker, kaca mata 20 pcs).

Selain itu, MDMC Kabupaten Magelang juga melaksanakan aktivitas respon lainnya ialah Evakuasi siswa SMA taruna Muhammadiyah Gunungpring nan sedang melakukan aktivitas outingclass di area Jurangjero (KRB III).

Didik juga menambahkan, pihaknya juga menyiapkan letak pengungsian andaikan aktifitas Merapi berjalan terus menerus ialah Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di Kecamatan Muntilan dan Mungkid. Kemudian Penyiapan RSA Muntilan sebagai rumah sakit rujukan.

“Kami juga melaksanakan koordinasi dengan pemerintah dan beragam lembaga mengenai untuk mengantisipasi kejadian-kejadian lanjutan,” ujarnya.

Guna menyikapi kejadian lanjutan tersebut, MDMC Kabupaten Magelang juga menghimbau penduduk masyarakat khususnya di Kawasan Rawan Bencana (KRB) III Gunung Merapi untuk senantiasa waspada dan memantau info dari beragam saluran resmi dari pemerintah.

-->
Sumber Surya gemilangnews
Surya gemilangnews