Atlet Smamsa Bawa Pulang 3 Medali di Kejuaraan IFKO Championship 2023 - MuhammadiyahNews.com

Tiga atlet Smamsa meraih prestasi di Kejuaraan Indonesia Friendship Kyokushin Organization (IFKO) Championship 2023. (Istimewa/KLIKMU.CO)

Surabaya, KLIKMU.CO – Dalam Kejuaraan Indonesia Friendship Kyokushin Organization (IFKO) Championship 2023, tiga atlet karate SMA Muhammadiyah 1 Surabaya (Smamsa) sukses mendapatkan prestasi nan membanggakan, Ahad (12/3).

Bertanding di Surabaya Town Square (Sutos) Jalan Hayam Wuruk No 6 Sawunggaling Wonokromo,  tiga atlet karate Smamsa membawa pulang juara 2 dan 3.

Mereka adalah Valentino Fernando Surya siswa kelas X-3 juara 3, Fitria kelas X2 juara 3, dan Zidan Wahid kelas X3 juara 2. Ke depan, atlet-atlet Smamsa ini memang disiapkan untuk mengikuti kejuaraan tingkat nasional maupun internasional.

Saat diwawancarai, atlet karate Valentino Fernando Surya menjelaskan, dia mendapatkan info H-1 sebelum pertandingan. Baginya, ini awal mengikuti kejuaraan karate. Sebelumnya hanya mengikuti kejuaraan pencak silat.

“Ada perbedaan juga antara karate dan Tapak Suci. Kalau karate boleh menendang kepala dan saat bertanding juga tidak menggunakan pengaman tubuh. Sementara jika pencak silat sebaliknya. Ini memang pengalaman baru bagi saya,” katanya.

Perbedaan ini nan membikin dia sempat panik saat mau bertanding. Awalnya merasa panik dan kaget saat menjelang pertandingan lantaran baru pertama kali ikut lomba.

“Apalagi usia saya tetap 17 tahun, saat lomba pun saya masuk di usia 19-20 tahun ke atas. Tentunya pesaing saya usianya lebih dewasa dibanding saya,” ucap Valentino nan baru saja juara Tapak Suci nasional.

Terpisah, Ustadz Agus Salim menjelaskan, anak-anak selalu diingatkan untuk berlatih secara maksimal. Maka dari itu, jika menginginkan hasil nan maksimal, kudu berlatih secara maksimal juga.

“Jangan bermalas-malasan ketika menjadi atlet. Ingat pesaing kita di sana lebih kuat dibandingkan kita. Maka dari itu jangan pernah bermalas berlatih,” ujarnya.

“Saya juga mengingatkan anak-anak tidak usah takut memandang musuh kita nan lebih besar dari kita. Terpenting kita tetap optimistis untuk bisa mengalahkan dan jangan lupa untuk selalu berdoa. Semoga ini menjadikan sebuah pengalaman untuk menjadikan atlet-atlet Smamsa lebih baik ke depannya,” pungkasnya. (Nashiiruddin/AS)