Sulaiman (dua dari kiri) meraih juara 1 meraih juara 1 Gladen Ageng. (Tri Mei/KLIKMU.CO)
Surabaya, KLIKMU.CO – Syukur alhamdulillah, siswa kelas VIII Al-Hikmah SMP Muhammadiyah 7 Surabaya Sulaiman meraih juara 1 arena Gladen Ageng di Lapangan Panahan Pasmar 2 Gedangan, Sidoarjo, Minggu (19/3).
Prestasi membanggakan itu diraih Sulaiman dalam kejuaraan bergengsi Gladen Ageng Busur Tradisional Horsebow & Jemparingan dengan jarak 18 meter kategori anak-anak se-Jawa Timur usia maksimal 15 tahun.
Sebelumnya, empat siswa dari Sekolahnya Para Pemimpin –sebutan SMP Muhammadiyah 7– melewati seleksi ketat untuk bisa lanjut ke babak berikutnya. Di antaranya ada Satrio, Sulaiman, Fadilah, dan Rizky. Mereka berempat kawan sekelas.
Sulaiman pun merasa berterima kasih lantaran lolos seleksi ini. Sambil menunggu event porprov, Sulaiman beserta lima siswa lainnya berinisiatif untuk mengikuti Gladen Ageng tingkat nasional nan diadakan oleh Perpatri Jawa Timur.
Sulaiman mengaku apa nan diraihnya merupakan pertolongan Allah dan juga diiringi upaya kerasnya. “Alhamdulillah, saya senang sekali dan bangga pada diri sendiri bisa memperkuat sampai akhir dan pulang membawa juara 1. Padahal sempat di rambahan terakhir, poin saya bersaing dengan peserta dari sekolah lain,” tutur anak pertama dua berkerabat itu, lantas tersenyum.
“Saya bakal terus antusias latihan dan tidak berakhir sampai sini saja. Karena saya mau menjadi atlet jemparingan kelas nanti,” imbuh Sulaiman.
Pelatih panahan Ustadz Ain menuturkan, prestasi nan diraih anak asuhnya, di samping lantaran kuasa Allah, juga lantaran jerih payah mereka berlatih. “Saya berpesan kepada anak-anak agar jangan mudah merasa puas dulu atas capaian saat ini. Karena tetap ada event-event lain nan menunggu. Tetap berlatih, tetap rendah hati, dan tekun beribadah,” paparnya.
Sementara itu, Kaur Kesiswaan Ustadzah Wita nan mendampingi hingga akhir gladen menuturkan, gladen kemarin memang perjuangan nan sungguh melelahkan dan kudu penuh kesabaran. Pasalnya, anak-anak bukan sekadar bersaing menghadapi ratusan peserta nan lain, namun juga memperkuat di dalam kondisi saat itu nan cuacanya terhitung panas.
“Alhamdulillah, anak-anak bisa melewatinya,” tuturnya. (Tri Mei/AS)
2 tahun yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·