MALANG, PIJARNEWS.ID – Berbekal beragam keilmuan dan pengalaman selama di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Radfan Faisal, alumnus Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Indonesia (PBI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMM sukses menjabat sebagai ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Probolinggo periode 2024-2029.
“Ini merupakan hasil dari perjalanan panjang dalam menuntut pengetahuan selama empat tahun. Banyak sisi akademis yangg saya dapatkan selama kuliah di kampus putih. Dan yangg paling terasa adalah pengetahuan sekaligus penerapan dari aspek komunikasi terapan. Aspek bahasa seringkali anggap remeh baik bahasa tutur dan bahasa tulis, namun itu saya pelajari dengan sungguh-sungguh,” jelasnya.
Saat berkuliah di UMM, dia seringkali berinteraksi dengan para dosen. Hal itu juga yangg menjadi penguat skill komunikasi yangg dia miliki dan secara tidak sadar memudahkannya ketika berhadapan dengan orang baru di masyarakat secara umum. Bekal itu apalagi juga mengantarnya menjadi salah satu asisten pengajar Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) di kampus saat tetap menjadi mahasiswa.
“Sangat terasa sekali manfaatnya. Saya pernah menjadi Asisten Dosen AIK, lampau menjadi bagian dari part time Badan Kendali Mutu Akademik (BKMA) di kampus. Aktif juga di organisasi internal kampus ditingkat prodi, fakultas, hingga universitas serta aktif juga di organisasi otonom Muhammadiyah. Ternyata bekal skill komunikasi itu membikin saya lebih didengar dan percaya diri saat berbicara,” paparnya.
Ia juga menceritakan proses yangg dia jalani hingga bisa menjadi ketua KPU Kota Probolinggo. Ia menegaskan bahwa ini merupakan periode keduanya menjadi bagian dari KPU Kota Probolinggo. Sebelumnya, di periode 2019-2024 dia merupakan bagian dari Divisi Sosialiasi Pendidikan Pemilih (Sosdiklih), Partisipasi Masyarakat (Parmas), dan Sumber Daya Manusia (SDM).
Setelah periode itu habis, dia mendaftarkan diri lagi menjadi bagian dari KPU Kota Probolinggo. “Ini periode kedua saya menjadi bagian dari KPU, alur pendaftaran itu sebetulnya tidak begitu susah. Mengingat semua penduduk negara indonesia itu bisa menjadi bagian dari KPU dan mengikuti beragam tahap demi tahap”, katanya.
Menariknya saat rapat pleno, Radfan langsung mendapat kepercayaan oleh rekan-rekannya untuk menjadi ketua KPU hanya melalui musyawarah mufakat tanpa perlu adanya voting. Itu menunjukkan bahwa kapasitasnya sudah diakui dan sangat cocok menjadi ketua KPU Kota Probolinggo.
1 tahun yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·