Banjarmasin, mu4.co.id – Hanya tinggal hitungan jam, kita bakal memasuki bulan suci Ramadhan 1446 H. Bulan penuh berkah dan pembebasan yangg dinantikan oleh seluruh umat Islam di dunia.
Semua kaum muslimin sepatutnya menyambut ceria kehadiran bulan dilipatgandakannya pahala ini. Karena tidak sedikit orang yangg tak bisa berjumpa dengan Ramadhan mulia ini lantaran telah dipanggil oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Ada sebuah do’a yangg diajarkan oleh Rasulullah ﷺ saat terjadi hilal, alias mulai terlihatnya bulan sabit tanda pergantian bulan menjelang memasuki bulan Ramadan.
Baca juga: Muhammadiyah Umumkan Maklumat Penetapan Awal Ramadhan, Syawal dan Dzulhijjah 1446 H
Ustaz Adi Hidayat (UAH) memberikan penjelasan tentang angan ini. Doa ini dibaca saat menyambut Ramadan yangg isi angan tersebut tentang permintaan beragam kebaikan menjelang Ramadan.
Sebagaimana diriwayatkan dari Abdullah bin Umar radhiyallahu anhu menyebut bahwasanya Nabi Muhammad ﷺ memberikan tuntunan angan saat memandang bulansabit dengan lafal sebagai berikut:
اللَّهُمَّ أَهْلِلْهُ عَلَيْنَا بِالْيُمْنِ وَالإِيمَانِ وَالسَّلاَمَةِ وَالإِسْلاَمِ رَبِّى وَرَبُّكَ اللَّهُ
“Allahumma ahlilhu ‘alayna bilyumni wal iimaani was salaamati wal islaami. Robbii wa Robbukallah.”
Artinya: “Ya Allah, tampakkanlah bulan itu kepada kami dengan membawa keberkahan dan keimanan, keselamatan dan Islam. [Wahai bulan sabit,] Rabbku dan Rabbmu adalah Allah”.
Hadis ini diriwayatkan oleh At Tirmidzi nomor sabda 3451, Ahmad 1/162, dan Ad Darimi.
At Tirmidzi mengatakan bahwa sabda tersebut berstatus hasan gharib, ialah sabda yangg dari sisi sanad bernilai gharîb, tetapi ditinjau dari sisi matan, mempunyai penguat lantaran adanya riwayat bi al-ma`na yang mendukung maknanya. Di sisi lain, Syekh Nashiruddin Al Albani menyatakan sabda ini berstatus sahih.
Baca juga: Mengapa 1 Syawal jenis KHGT dan Wujudul Hilal Berbeda? Ini Penjelasan Majelis Tarjih Muhammadiyah
UAH meminta umat Islam untuk mengamalkan angan tersebut setelah diketahui kapan awal Ramadan.
“Itu tolong dihafalkan. Tadi sudah direkam, dibimbing. Nanti Ketika ditetapkan masuk awal Ramadan bacakan itu,” kata UAH dikutip dari YouTube aMoslem, Jum’at (28/2/2025)
Doa yangg disebutkan menganjurkan seseorang untuk meminta beberapa perihal saat memandang bulansabit ialah keberkahan (bil yumni), keimanan, keselamatan, dan Islam.
UAH memaknai bil yumni sebagai ‘penuh ketenangan’. Permohonan kepada Allah tersebut dimaksudkan agar saat memasuki Ramadan diberikan ketenangan dalam keadaan apa pun.
Permintaan kedua yangg disampaikan menjelang Ramadan adalah keimanan. Kekuatan ketaatan seseorang bakal naik-turun sehingga perlu dijaga konsistensinya.
Dengan memohon keimanan kepada Allah SWT, seorang muslim diharapkan terjaga imannya dan lebih mudah menjalankan segala corak peribadahan di bulan Ramadan.
Baca juga: Masjid Al Jihad Banjarmasin Agendakan Lebih Dari 60 Kali Pengajian Sehabis Tarawih dan Subuh Selama Ramadan 1446 H. Simak Jadwalnya!
Berikutnya adalah permohonan keselamatan. Keselamatan mempunyai cakupan umum. Salah satunya selamat dalam fisik. Fisik yangg selamat bakal dijauhkan dari perbuatan maksiat, termasuk terhindar dari mengonsumsi beragam perihal haram selama bulan Ramadan.
Terakhir, meminta kebaikan dalam berislam. Kebaikan ini menyangkut ketauhidan dan syariat. Melalui permintaan ini diharapkan mendapat penjagaan Allah dalam keimanan, sekaligus terjaga untuk senantiasa menjalankan amal-amal salih.
7 bulan yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·