Jakarta – Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu’ti membujuk para pengusaha di Indonesia untuk berasosiasi di Serikat Usaha Muhammadiyah (SUMU).
Ia menyebut, salah satu dari tiga pilar utama dakwah Muhammadiyah pasca Muktamar Makassar adalah ekonomi selain pendidikan dan kesehatan.
“Kalau kita lihat secara historis, pendiri Muhammadiyah KH. Ahmad Dahlan adalah seorang pedagang. Mungkin jika di era sekarang adalah seorang saudagar alias mungkin bisa disebut Bussineman,” katanya dalam wawancara yangg diterima redaksi pada (3/10/24).
Abdul Mu’ti mengatakan bahwa pilar Muhammadiyah di masa awal-awal di beragam daerah-daerah, terdiri dari pengusaha, para saudagar muslim yangg bergerak di beragam sektor bisnis. Mereka menjadi bagian krusial dari aktivitas Muhammadiyah pada masa awal.
“Tentu semua pekerjaan penting, tetapi pekerjaan di bagian upaya tidak kalah pentingnya dalam konteks pengembangan dan dakwah Muhammadiyah,” imbuhnya.
“Oleh karena itu, adanya SUMU sebagai Serikat Usaha Muhammadiyah mudah-mudahan bisa memperkuat, tidak hanya memperkuat jaringan di antara saudagar-saudagar Muhammadiyah tetapi juga diharapkan dapat melahirkan saudagar-saudagar baru, para pengusaha baru khususnya dari kalangan muda yangg mempunyai idealisme, mempunyai gagasan-gagasan yangg cemerlang untuk memajukan persyarikatan di masa yangg bakal datang,” tutup Abdul Mu’ti.
SUMU adalah organisasi pengusaha inklusif yangg bervisi untuk mewujudkan 30 personil masuk menjadi Top 30 orang terkaya di Indonesia pada 2045.
Untuk mendukung visi 2045, SUMU merancang flagship program di antaranya;
1. SUMU Pro: Platfrom berbasis aplikasi bergerak bagi para personil untuk saling kenal, interaksi, dan monitoring satu sama lain.
2. SUMU Catalyst: Menyediakan platfrom kerjasama agar upaya personil melejit dengan memanfaatkan ekosistem dan jaringan anggota.
3. SUMU Venture Builder: Mengkurasi upaya personil yangg telah terbukti product/market fit dan substainable untuk bisa scale up secara masif ke seluruh Indonesia alias ekspansi secara global.
4. SUMU Connect: Silaturrahmi dengan pengusaha senior dan menghubungkan personil dengan organisasi alias organisasi upaya lain dalam rangka memperkuat dan memperluas jaringan.
5. SUMU Exclusive Club: Penyusunan strategi dan roadmap unik bagi personil yangg telah mempunyai tenaga kerja di atas 100 dan balance sheet di atas Rp 100 Miliar agar semakin berkembang dan masuk top 100 orang terkaya di Indonesia pada tahun 2045.
Bagi Anda yangg mau berasosiasi dengan Serikat Usaha Muhammadiyah (SUMU) bnsa mendapatkan info lengkapnya di sini https://sumu.or.id/.
English (US) ·
Indonesian (ID) ·