9 Desa Di Kabupaten Trenggalek Alami Kekeringan - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 1 tahun yang lalu

TRENGGALEK, PIJARNEWS.ID – Memasuki musim tandus ini, terdapat 9 desa di Trenggalek yangg mulai mengalami kekeringan. Pasokan air bersih dari mata air dan sumur tanah menyusut drastis.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek Stefanus Triadi Atmono mengatakan sembilan desa itu tersebar di 4 kecamatan ialah Kecamatan Pogalan, Gandusari, Dongko, dan Kecamatan Panggul.

“Panggul ada empat desa ialah Terbis, Ngrencak, Karangtengah dan Besuki. Kecamatan Gandusari di Desa Wonoanti, sedangkan Kecamatan Pogalan di Desa Ngulanwetan,” ujarnya pada Senin (22/7/2024).

Sementara itu 3 desa sisanya berada di Kecamatan Dongko, meliputi Desa Petung, Pandean dan Desa Cakul. Kondisi ketiga desa itu juga mengalami krisis air dan mulai mengusulkan support air bersih.

“Untuk Kecamatan Dongko mulai hari ini mengusulkan bantuan, sedangkan yangg lain sudah beberapa pekan laku,” jelasnya sebagaimana dikutip Detik.

Untuk menanggulangi akibat krisis air tersebut, BPBD Trenggalek telah bekerja sama dengan PDAM Trenggalek untuk mengirimkan support air bersih ke wilayah yangg terdampak.

“Anggaran dari kabupaten sudah kami siapkan untuk menangani krisis air ini,” imbuhnya.

Diakui, proses pengedaran support air bersih di Kecamatan Panggul sempat terkendala akibat perbaikan jaringan air PDAM. Namun pihaknya menegaskan support bakal kembali normal jika perbaikan telah tuntas.

Ia menjelaskan dari peta rawan bencana, seluruh kecamatan di Trenggalek masuk kategori rawan musibah kekeringan. Wilayah terparah berada di Kecamatan Panggul.

“Tahun 2023 itu ada 46 desa di 14 kecamatan yangg terdampak kekeringan, terparah di Panggul, lantaran dari 17 desa yangg ada, tujuh di antaranya mengalami krisis air,” katanya.

-->
Sumber pijarnews.id
pijarnews.id