615 Siswa SD Muhammadiyah 1 Ketelan Outing Class di Solo Safari - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Surakarta, Suara ‘Aisyiyah – 615 siswa SD Muhammadiyah 1 Ketelan, Banjarsari, Surakarta melaksanakan outing class di Solo Safari. Kegiatan ini dilaksanakan usai jarak Penilaian Sumatif Tengah Semester (PSTS), Selasa (14/10/2025).

Kepala Sekolah Sri Sayekti, menyatakan, aktivitas outing class ini mempunyai tujuan krusial bagi perkembangan karakter siswa.

“Alhamdulillah, senang sekali hari ini 615 SD Muhammadiyah 1 Ketelan melaksanakan outing class di Solo Safari dalam rangka mengisi jarak PSTS. Totalnya dengan pembimbing tenaga kerja jadi 700 orang yangg berkunjung. Lebih dekat, lebih modern dan lebih indah,” ujar Sayekti, sembari tersenyum.

Dia menjelaskan, Solo Safari merupakan area pertualangan dan intermezo yangg bisa membawa visitor menjelajah dunia. Termasuk memandang dan berinteraksi dengan satwa-satwa liar dari segala penjuru dunia.

Solo Safari menjadi ikon unik Kota Solo dan menghadirkan pengalaman edukasi intermezo bagi visitor domestik maupun mancanegara. Solo Safari adalah tempat pelestarian satwa endemik Indonesia.

“Semoga aktivitas ini memberikan daya baru bagi anak-anak usai melaksanakan ujian dan bakal menyongsong aktivitas sekolah berikutnya. Semoga mereka tumbuh menjadi anak yangg cerdas, sehat, relijius dan kreatif,” ungkapnya.

Implementasikan Pembelajaran Mendalam

Dalam aktivitas ini, anak-anak juga diajak mengimplementasikan pembelajaran mendalam. Salah satu contohnya adalah tematik praktik baik yangg digambarkan secara generik. Seorang pembimbing IPA membujuk siswa meneliti tentang lingkungan. Guru bahasa memberi ruang bagi karya sastra untuk melatih empati, dan pembimbing matematika menantang peserta didik menyelesaikan persoalan kehidupan nyata.

“Di Solo Safari ini anak-anak memandang dan merasakan langsung pembelajaran mendalam. Mereka kenal kisah unta Nabi Sholeh dan burung Hud-hud dengan langkah yangg tak terlupakan,” beber Sri Sayekti.

Dengan adanya aktivitas seperti ini, SD yangg berdiri sejak 1935 ini terus berkomitmen memberikan pengalaman belajar yangg mendalam dan menggembirakan. Tujuannya untuk memperkaya pengetahuan dan memperluas wawasan para siswa.

Salah satu siswa kelas II, Azza Althafunnisa, mengaku senang dengan aktivitas belajar di luar kelas. Ia bisa melakukan tindakan berbareng dengan teman-temannya. Salah satunya memegang punuk unta sebagai tanda kasih sayang dan peduli hewan.

“Manfaatnya juga bisa mencari pengalaman baru, dan menghilangkan kebosanan. Sehingga tercipta suasana dan semangat baru,” katanya. (Dwi Jatmiko)-Nely

-->
Sumber suaraaisyiyah.id
suaraaisyiyah.id