160 Pelajar Di Kabupaten Kudus Mendapatkan Beasiswa Pelajar Penggerak Desa - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 1 tahun yang lalu

KUDUS, PIJARNEWS.ID – Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, bekerja sama dengan Bank Jateng memberikan danasiwa pelajar penggerak desa terhadap 160 pelajar tingkat MA/SMA/SMK di wilayah itu, guna meningkatkan kualitas desa berdikari sejahtera melalui generasi muda.

Penyerahan support secara simbolis oleh Direktur Bank Jateng Kudus Risdiyanto kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Kudus Revlisianto Subekti di Pendopo Kabupaten Kudus, Selasa (3/8/2024).

“Kami berambisi pelajar yangg mendapatkan support danasiwa semakin semangat untuk belajar, lantaran pendidikan merupakan kunci masa depan,” ujar Sekda Revlisianto Subekti.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Bank Jateng lantaran support danasiwa ini hasil kerja sama melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (coorporate social responsibility alias CSR) Bank Jateng.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Kudus Mohammad Fitriyanto mengungkapkan pelajar yangg mendapatkan danasiwa merupakan pelajar di Kabupaten Kudus yangg aktif bergerak untuk pembangunan desa.

“Usia 17 tahun kelas XI alias XII pada sekolah tingkat MA/SMA/SMK dan aktif di organisasi sosial desa, seperti aktif sebagai remaja masjid maupun organisasi kepemudaan lainnya,” katanya.

Nilai support untuk masing-masing pelajar Rp1 juta yangg nantinya bisa dibelanjakan untuk kebutuhan sekolah, bukan untuk kebutuhan konsumtif.

Ia mengungkapkan danasiwa pelajar penggerak desa ini merupakan inisiatif yangg diharapkan dapat meningkatkan akses dan kesempatan bagi pelajar di desa untuk mendapatkan pendidikan yangg lebih baik.

“Karena selama ini mereka tetap menghadapi beragam halangan dan keterbatasan dalam mencapai pendidikan yangg lebih baik. Di antaranya lantaran aspek perekonomian keluarga, kualitas sarana dan prasarana yangg dimiliki, serta bisa juga lantaran aspek kurang sadarnya tanggung jawab dalam perihal pendidikan,” jelasnya.

Dengan adanya danasiwa tersebut, diharapkan membantu meningkatkan kesadaran masyarakat desa tentang pentingnya kualitas pendidikan bagi masyarakat di pedesaan. Selain itu, generasi muda juga semakin sadar untuk berkomitmen dan aktif dalam aktivitas sosial serta pengabdian masyarakat.

Tujuan lainnya, ialah menanamkan kepedulian serta tanggung jawab generasi muda agar menjadi perintis perubahan dan dapat berperan-serta membangun desa.

Ahmad Aufa Azit, siswa kelas XII MA NU Tamrinut Tulad Undaan, mengaku berterima kasih atas support beasiswa, lantaran nantinya bisa digunakan untuk membeli laptop.

“Kebetulan tugas sekolah memang menuntut para siswa mempunyai laptop maupun komputer sendiri,” ungkapnya.

-->
Sumber pijarnews.id
pijarnews.id