10 Desa di Situbondo Dapat Bantuan Rp. 1,2 Miliar Untuk Pengembangan Desa - MuhammadiyahNews.com

SITUBONDO, PIJARNEWS.ID – Sebanyak 10 desa di Kabupaten Situbondo mendapatkan support finansial unik dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur sejumlah lebih dari Rp1,2 miliar guna pengembangan potensi masing-masing desa serta mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Hal ini diungkapkan oleh Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo pada Selasa (9/9/2025) yangg mengatakan 10 desa yangg memperoleh support finansial unik itu adalah desa yangg telah memenuhi syarat, di antaranya desa yangg sebelumnya tidak menerima support sejenis dan desa yangg punya geliat, ialah desa yangg mempunyai perkembangan signifikan dalam beragam bagian baik ekonomi, wisata, dan lainnya.

“Ada 10 desa yangg mendapatkan support finansial unik dari Pemprov Jatim, dan saya yangg menunjuk desa yangg mendapatkan bantuan. Intinya, desa yangg mendapatkan support adalah yangg punya geliat mengembangkan potensi di desa itu,” katanya.

Ia mencontohkan salah satunya adalah Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, terdapat geliat untuk membangun kehidupan masyarakat menjadi lebih baik lewat upaya mikro mini menengah dan lainnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Situbondo, Suriyatno menyebut 10 desa yangg mendapatkan support finansial unik dari Pemprov Jatim tahun ini ialah Desa Parante (Kecamatan Asembagus), Desa Wringinanom (Kecamatan Panarukan), Desa Gunung Malang (Kecamatan Suboh), Desa Plalangan (Kecamatan Sumbermalang).

“Empat desa tersebut mendapatkan support finansial unik masing-masing Rp100 juta untuk pengembangan BUMDesa,” ucapnya sebagaimana dikutip Antara.

Enam desa lainnya, ialah Desa Klatakan (Kecamatan Kendit), Desa Tlogosari (Kecamatan Sumbermalang), Desa Kotakan (Kecamatan Situbondo), Desa Paowan (Kecamatan Panarukan), Desa Talkandang (Kecamatan Situbondo) dan Desa Kesambirampak (Kecamatan Kapongan).

“Untuk Desa Klatakan, Tlogosari dan Kotakan ini masing-masing mendapatkan Rp100 juta untuk kategori desa berdaya, tiga desa berikutnya mendapatkan support Rp170 juta untuk penerima Jatim Puspa,” ungkapnya.

Ia menambahkan support finansial unik itu disesuaikan dengan kebutuhan desa dan perencanaan yangg tertuang dalam musyawarah desa.