8 bulan yang lalu
Pekalongan, Suara ‘Aisyiyah – Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan menunjukkan kepedulian dan tindakan nyata terhadap korban banjir di Desa Kedungpatangewu, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan. Bencana banjir yangg melanda wilayah tersebut telah mengakibatkan kerugian besar bagi masyarakat setempat, baik secara material maupun psikologis.
Dalam Aksi sosial ini, Tim assasment dan relawan UMPP yangg terdiri dari perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas, BEM Fakultas, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) , Resimen Mahasiswa (MENWA) serta Himpunan mahasiswa di lingkungan UMPP, berdampingan tangan untuk memberikan support yangg dibutuhkan masyarakat yangg terdampak. Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antar organisasi kemahasiswaan di UMPP dalam menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
Dalam Kegiatan ini dibentuk pula Tim unik yangg bekerja mengassasment kebutuhan penduduk yangg terdampak untuk mengidentifikasi Tingkat kerusakan prasarana desa, kondisi Kesehatan masyarakat lainnya. Selama assasment ditemukan beberapa rumah penduduk yangg terdampak cukup parah dan akses jalan yangg masi tergenang oleh lumpur.
“Kami konsentrasi pada pemetaan kondisi dan kebutuhan mendesak, seperti kesiapan makanan, dan logistik. Untuk prioritas kami penduduk lansia, ibu mengandung dan balita. Selama assessment, kami mendapati temuan beberapa rumah penduduk rusak akibat banjir dan kebanyakan penduduk lebih memilih memperkuat di rumah lantaran mau menjaga kekayaan barang mereka dan membersihkan rumah akibat banjir daripada mengungsi ke tempat yangg lebih aman. Mereka juga meminta untuk support bisa tersalurkan secara merata,” ungkap Salma Sabrina.
Baca Juga: 8 Alasan Pentingnya Latihan Fisik Mandiri Pada Lansia
Bantuan yangg disalurkan meliputi kebutuhan pakaian, Perlengkapan tidur, perangkat kebersihan, pelengkapan mandi, duit tunai dan 450 porsi nasi bungkus. Selain itu tim relawan juga memberikan support tenaga dengan aktivitas gotong royong membersihkan akomodasi umum yangg terdampak banjir seperti pembersihan jalan desa, membersihkan masjid dan lain-lain.
Wakil Presiden Mahasiswa UMPP sekaligus Koordinator aksi, M.Arianda Ihza menyampaikan bahwa aktivitas ini merupakan corak penerapan dari semangat Al-Ma’un, yangg menjadi dasar perjuangan Muhammadiyah untuk selalu peduli terhadap sesama unik nya kepada mereka yangg membutuhkan. “Kami merasa terpanggil untuk membantu saudara-saudara kita yangg sedang mengalami kesulitan akibat musibah alam. Aksi ini juga menjadi sarana bagi mahasiswa UMPP untuk mengasah kepekaan sosial dan tanggung jawab moral,” ujarnya.
Masyarakat Desa Kedungpatangewu menyambut baik tindakan kepedulian ini salah satu warga, menyampaikan rasa terimakasihnya kepada tim relawan UMPP yangg telah memberikan support kepada mereka.
Rektor UMPP, Nur Izzah, menyampaikan apresiasinya kepada mahasiswa yangg telah berperan-serta dalam tindakan kemanusiaan ini. Dengan semangat solidaritas dan kebersamaan, UMPP berambisi tindakan ini dapat meringankan beban masyarakat yangg terdampak banjir dan menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk turut serta membantu masyarakat terdampak banjir. Kehadiran tim relawan UMPP di Desa Kedungpatangewu menjadi wujid nyata bahwa mahasiswa tidak hanya menjadi pemasok perubahan, tetapi juga menjadi pemasok kepedulian sosial. (-lsz)
English (US) · 
Indonesian (ID) · 