UMPP Gelar Workshop Implementasi Kurikulum OBE untuk Tingkatkan Kualitas Lulusan - MuhammadiyahNews.com

Pekalongan, Suara ‘Aisyiyah – Rabu (8/1/25), Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP) mengadakan Workshop Implementasi Kurikulum Outcome Based Education (OBE) di Ruang Rapat II Lantai 3 Gedung Rektorat UMPP.

Kegiatan ini diikuti oleh beberapa pengajar UMPP dari empat program studi, ialah Sarjana Farmasi, Diploma Tiga Keperawatan, Sarjana Manajemen, dan Sarjana Teknik Mesin.

OBE adalah metode kurikulum yangg berorientasi terhadap hasil. Kurikulum OBE sendiri dirancang untuk mempunyai elastisitas yangg memadai serta bisa merespons tuntutan kebutuhan industri dan kebutuhan masyarakat sehingga materi dan metode dapat disesuaikan dengan perkembangan terkini dan menjaga relevansi dan efektifitas program studi.

Implementasi Kurikulum OBE ini bermaksud untuk mengembangkan kurikulum yangg responsif dan elastis pada perkembangan era serta peningkatan kualitas lulusan yangg mempunyai pengetahuan dan keahlian yangg unggul untuk menghadapi bumi kerja. Sehingga menjadi lulusan yangg percaya diri dan siap bersaing di bumi karir dengan keahlian yangg relevan dan kompetensi yangg terukur.

Workshop ini dihadiri oleh beberapa pengajar dari empat program studi yangg ada di UMPP. Peserta terlihat sangat antusias dalam menerima materi OBE.

Para peserta sangat antusias ketika berbincang mengenai tantangan dan kesempatan pada penerapan kurikulum OBE ini. Selain itu peserta juga diberikan kesempatan untuk memahami konsep penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dengan berbasis pada OBE dengan baik dan benar, serta penekanan pada peran teknologi dalam menunjang pengimplementasian  kurikulum OBE ini.

Baca Juga: Istri Berpuasa Sunah, Apakah Harus Izin Suami?

Salah satu peserta workshop, Ainun Muthoharoh, Dosen Sarjana Farmasi, menyampaikan angan positif mengenai penerapan kurikulum OBE ini.

“OBE bermaksud agar mahasiswa lebih terarah dan terukur serta mendapat kompetensi yangg sama, misalnya ketika pengajar membikin soal kudu sesuai dengan kurikulum dan RPS. Dengan adanya workshop ini, harapannya para kaprodi dapat memahami kurikulum yangg baru ini ialah OBE dan dapat menjalankan kurikulum tersebut.” ungkap Ainun.

Ini menunjukan bahwa para peserta workshop optimis terhadap akibat positif yangg bakal dihasilkan dari penerapan kurikulum OBE. Disisi lain, aktivitas workshop ini adalah langkah untuk menunjukkan bahwa UMPP bakal terus berinovasi di bagian pengajaran dan keterampilan.

Dengan mengimplementasikan kurikulum OBE pada perkuliahan di semua program studi yangg ada di UMPP, harapannya dapat memperkuat kualitas pendidikan di UMPP dan menciptakan lulusan yangg berilmu dan berketerampilan praktis dan relevan dengan kebutuhan zaman, sehingga para lulusan telah siap menghadapi bumi kerja.

Wakil Rektor I UMPP, Mokhamad Arifin menyatakan OBE ini diharapkan dapat melangkah dengan baik dan memberikan hasil positif, sehingga pada tahun depan, kurikulum OBE bakal diterapkan secara menyeluruh di seluruh program studi di UMPP.