Sieradmu.com Klaten – Universitas Muhammadiyah Klaten (UMKLA) pagi tadi (13/10/2025) menggelar webinar international “Mental Health & Me : Surviving Social Media Without Losing Myself. Webinar ini selain sebagai corak edukasi gimana memanfaatkan media sosial yangg sehat utamanya bagi Gen-Z dan program ineternasionalisasi UMKLA utamanya di Asia Tenggara.
Webinar inetarnasional yangg dibuka Dekan Fakultas Kesehatan dan Tekhnologi, Doktor Saifudin Zukhri, S.Kp., M.Kes mewakili Rektor UMKKLA diikuti tak kurang dari 500 peserta yangg berasosiasi melalui aplikasi zoom. Materi diawali Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo yangg menyampaikan penghantar mengenai gimana upaya menjaga kesehatan mental. Pembicara lainnya antara lain Prof. Achir Yani S.Hamid, MN,DNSc, Professor in Mental Health-Psychiatric Nursing of the Faculty of Nursing, Universitas Indonesia.
Dr.Ns. Retno Yuli Hastuti,S,Kep., Ns., M.Kep.Sp.Kep.Jiwa, Psychiatric Nursing Lecturer Universitas of Muhammadiyah Klaten dan pembicara dari luar negeri ialah Jessica B Orias, RN, MAN, Assistant Professor, College Of Health Science, Minado State University Iligan Institute Of Technology, Philiphine.
“Webinar internasional ini diselenggarakan Fakultas Kesehatan dan Tekhnologi Universitas Muhammadiyah Klaten dengan mengusung tema gimana memanfaatkan media sosial secara sehat khususnya bagi para generasi muda, setelah pemaparan dari pemateri juga dilaksanakan presentasi oral hasil penelitian pengajar dan mahasiswa”,kata Dekan Fakultas Kesehatan dan Tekhnologi, Doktor Saifudin Zukhri.
Dijelaskan tujuan dari penyelenggaraan webinar internasional ini menurutnya, sebagai penerapan dari Visi Fakultas Kesehatan dan Tekhnologi untuk mewujudkan fakultas yangg bereputasi internasional sehingga UMKLA keberadaannya semakin dikenal di kancah internasional, utamanya di Asia Tenggara.
“Tidak hanya itu melalui webinar ini sekaligus memberikan edukasi gimana memanfaatkan media sosial secara bijak khususnya bagi generasi muda. Menggunakan medsos secara baik dan betul agar tidak menimbulkan akibat negatif seperti depresi, kekhawatiran yangg berlebihan, kegelisahan yangg bakal mengganggu kesehatan mental yangg berakibat jelek pada prestasi generasi muda kita”ucapnya.
Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo dalam paparannya mengatakan kesehatan mental adalah kesehatan mental yangg sejahtera dimana seseorang dalam kondisi nyaman, dapat mengatasi tekanan hidup, menyadari keahlian mereka untuk belajar dan bekerja secara baik serta berkontribusi bagi organisasi mereka sendiri.
“Kesehatan mental di era digital adalah kondisi dimana perseorangan dapat mengenali potensi diri, mengatasi tekanan bekerja secara produktif serta berkontribusi terhadap lingkungannya. Tantangan dimedia sosial yangg biasanya muncul adalah rasa kekhawatiran ketika ketinggalan tren, sering membandingkan diri dengan yangg lebih sempurna, serangan verbal alias emosional yangg berakibat pada nilai diri serta kebingungan saat terjadi banjir info seperti buletin hoaxs alias konten negatif”,kata Bupati.
Hamenang menyebut karakter mental yangg sehat adalah rasa senang dan kepuasan dalam keseharian, mempunyai antusias dalam keseharian, mempunyai keahlian mengatur stress dan bisa bangkit dari keterpurukan, memeiliki keahlian dalam mengaktualisasi diri, mempunyai fleksibelitas, perhatian dan mempunyai asisment yangg baik pada diri sendiri.
“Pemkab Klaten sangat konsen terhadap pembinaan generasi muda dengan beragam aktivitas posistif yangg dilaksanakan melalui OPD mengenai seperti duta genre, duta wisata menjadi kawan sebaya dan konseler yangg ikut membantu pemkab dalam mengatasi persoalan sosial”,pungkas Hamenang. (Nur)

1 minggu yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·