7 jam yang lalu
PWMJATENG.COM, Wonogiri – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Wonogiri mengadakan Pelatihan Manajemen Reputasi Digital Organisasi tingkat wilayah pada Sabtu (25/10). Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari Unsur Pembantu Pimpinan (UPP) PDM serta seluruh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) se-Wonogiri.
Pelatihan yangg digelar di Wonogiri ini menjadi training kedua yangg diadakan oleh PDM di tingkat wilayah se-Indonesia. Sebelumnya, Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah juga telah melaksanakan aktivitas serupa di masing-masing tingkatan sebagai bagian dari penguatan kapabilitas media dan komunikasi organisasi.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Sekretaris PDM Wonogiri, Muhammad Julijanto, serta Sekretaris Kantor PWM Jawa Tengah, Ikhwanushoffa, berbareng Tim Media PWM Jawa Tengah.
Dalam sambutannya, Muhammad Julijanto menyampaikan bahwa training ini menjadi langkah krusial bagi Muhammadiyah Wonogiri dalam menghadapi tantangan era digital. Menurutnya, reputasi organisasi sekarang tidak hanya dibangun melalui aktivitas nyata di lapangan, tetapi juga lewat gambaran dan konsistensi komunikasi di media digital.
“Digitalisasi menjadi bagian dari strategi dakwah modern. Maka, pengelolaan reputasi organisasi di bumi maya perlu dilakukan secara ahli agar pesan dakwah dan kiprah Muhammadiyah tersampaikan dengan baik kepada masyarakat,” ujar Julijanto di hadapan peserta.
Baca juga, Aplikasi Al-Qur’an Muhammadiyah (Qur’anMu)
Ia menambahkan, training ini juga diharapkan dapat memperkuat peran para pengelola media di tingkat PDM dan PCM agar bisa menghadirkan konten yangg berbobot dan sejalan dengan nilai-nilai Persyarikatan.
Sementara itu, Ikhwanushoffa dari PWM Jawa Tengah menekankan pentingnya membangun branding organisasi yangg kuat dan berkarakter. Ia mengatakan, reputasi digital bukan sekadar soal kehadiran di media sosial, tetapi tentang gimana Muhammadiyah dapat dikenali lewat nilai, karya, dan keteladanan.
“Setiap postingan dan unggahan di media sosial membawa nama baik Muhammadiyah. Karena itu, krusial bagi setiap pengelola media untuk memahami etika, estetika, dan narasi yangg sesuai dengan jati diri Persyarikatan,” ungkap Ikhwanushoffa.
Ia juga menambahkan bahwa PWM Jawa Tengah terus berkomitmen mendampingi seluruh PDM agar bisa menerapkan manajemen komunikasi digital yangg efektif. “Kami mau memastikan setiap level kepemimpinan Muhammadiyah di Jawa Tengah mempunyai keahlian yangg sama dalam menjaga gambaran organisasi di ruang publik digital,” katanya.
Dalam training tersebut, para peserta mendapatkan beragam materi strategis, antara lain tentang Branding, Positioning, dan Reputasi Persyarikatan. Selain itu, peserta juga memperoleh pembekalan mengenai Sosialisasi Pedoman Visual Muhammadiyah serta Standar Operasional Prosedur (SOP) Konten Pilar Media Sosial.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
Jumlah Pengunjung : 32
English (US) · 
Indonesian (ID) · 