Medan, InfoMu.co – Tokoh dan Pemimpin Islam Provinsi Satun, Thailand Selatan, Abdullah Akem menyampaikan apresiasi dan rasa gembiranya bisa melakukan penandatanganan kerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU). Penandatangan kerjasama antara dua sekolah di Satun, Thailand, dengan UMSU dilakukan, Selasa (14/3).
Hadir pada penandatanganan kerjasama itu selain Wakil Rektor I, III, Pimpinan Thammasat Sittaya dan Bandon Wittaya, juga ketua Fakultas dan Lembaga Kerjasama UMSU.
Kerjasama UMSU dengan Thammasat Sittaya School, Satun dan Bandon Wittaya School, dilakukan untuk pengembangan lembaga pendidikan di dua negara untuk membangun sumber daya insani nan siap untuk melaksanakan dakwah Islamiyah. Penandatanganan dilakukan oleh Wakil Rektor I UMSU Prof. Muhammad Arifin MHum dan Abdullah Akem ( Thammasat Sittaya School) dan Muhammad Tohhem (Bandon Wittaya School) Pattani.
Prof. Dr. Muhammad Arifin Mhum menyampaikan rasa syukurnya, kerjasama antara lembaga pendidikan dua negara Asean itu dapat dilakukan. Banyak perihal nan dapat dikembangkan dari kerjasama ini. Misalnya, gimana mahasiswa UMSU bisa melakukan praktik alias KKN Internasional di Satun maupun Pattani, kemudian dosen-dosen UMSU dapat melakukan pengabdian dan riset di dua wilayah itu.
Muhammad Arifin juga berharap, kerjasama dapat ditindaklanjuti agar lulusan sekolah Thammasat Sittaya School dan Bandon Wittaya School dapat melanjutkan pendidikannya di Kampus UMSU.
Kepada ketua fakultas di lingkungan UMSU untuk memanfaatkan kesempatan kerjasama ini guna mendorong proses internasionalisasi UMSU lebih sigap dari nan diharapkan.
Pada kesempatan itu, Pimpinan Thammasat Sittaya School, Muhammad Akem merasa berterima kasih bisa menandatangani kerjasama dengan UMSU. Banyak nan bisa dilakukan antara lembaga pendidikan nan ada di Indonesia dan Thailand, unik Thailand Selatan dalam meningkatkan syiar dan dakwah Islam. Kami saya kondisi berakidah di Thailand tetap belum terlalu baik sehingga dibutuhkan dorongan dan support dari bangsa serumpun melayu di Indonesia. ” Saya bangga bisa datang di UMSU dan melakukan kerjasama. UMSU lembaga pendidikan besar dan sudah dikenal di Thailand.
Usai penandatanganan kerjasama itu dilakukan obrolan antar ketiga lembaga pendidikan itu agar kerjasama dapat direalisasikan. Diskusi nan dipimpin oleh Wakil Rektor III Dr. Rudianto MSi itu membujuk agar Pimpinan Fakultas dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.
Guna merealisasi kerjasama itu, dalam waktu dekat, puluhan mahasiswa FKIP UMSU direncanakan untuk berangkat ke Satun guna melakukan KKN Internasional di negara gajah putih itu.
Abdullah Akem dan Muhammad Tohhen kemudian diajak berkeliling ke Kampus UMSU dilanjutkan dengan melakukan wawancara unik dengan Radio UMSU 91,60 FM seputar perkembangan pendidikan dan dakwah Islam di Thailand Selatan. (Syaifulh/Farhan T)