Tri Hastuti: Tanwir Jadi Momentum Refleksi Perkembangan dan Tantangan Organisasi Wujudkan Dakwah Pencerahan - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 9 bulan yang lalu

Jakarta, Suara ‘Aisyiyah – Dua tahun Pasca Muktamar ‘Aisyiyah ke-48 di Surakarta, ‘Aisyiyah terus bergerak dan menghasilkan capaian-capaian program dakwah pencerahan.

Dalam laporan Pimpinan Pusat (PP) ‘Aisyiyah yangg disampaikan pada Sidang Tanwir I ‘Aisyiyah, Sekretaris Umum PP ‘Aisyiyah, Tri Hastuti Nur Rochimah menyampaikan perkembangan maupun tantangan yangg dihadapi oleh organisasi dalam rangka mewujudkan dakwah berkemajuan, Rabu (15/1/2025).

“Salah satu pencapaian krusial adalah pendirian Fakultas Kedokteran di Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, serta pembentukan Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah baru di Provinsi Papua Barat Daya,” ucapnya.

Dengan terbentuknya PWA Papua Barat Daya, maka sekarang ‘Aisyiyah telah mempunyai 35 PWA dari semula 34 PWA dan diharapkan bakal terus berkembang seiring pertambahan provinsi di RI.

Terkait dengan perkembangan kebaikan usaha, Tri juga menyampaikan bahwa di beragam wilayah telah bertambah koperasi berbadan hukum, Daycare ‘Aisyiyah, dan Pos Bantuan Hukum (POSBAKUM) ‘Aisyiyah baik yangg terakreditasi maupun sedang proses akreditasi.

Kontribusi ‘Aisyiyah juga mulai mendapat apresiasi, “PDA Banggai telah memperoleh SDGs Awards 2024 oleh Bappenas kategori Organisasi Masyarakat Sipil (OMS),” ungkapnya.

Baca Juga: Khitan Perempuan: Tradisi alias Syar’i?

Tahun 2024 lalu, terdapat momentum Pemilihan Legislatif, Pemilihan Presiden, dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), ‘Aisyiyah telah melakukan pendidikan politik baik kepala Caleg Perempuan maupun pemilih Perempuan hingga melakukan pemantauan pemilu.

Pendidikan pemilih hingga pemantauan, menurut Tri, menjadi krusial untuk mewujudkan kerakyatan substantif sebagaimana menjadi mandat rumor strategis Muktamar ‘Aisyiyah lalu.Pe

Dalam perihal tata kelola organisasi, Tri Hastuti Nur menjelaskan mengenai peningkatan pengelolaan pengetahuan, salah satunya melalui pengembangan website yangg diharapkan menjadi pusat info yangg dapat diakses oleh seluruh personil maupun publik.

Selain itu, dengan semakin berkembangnya media sosial, ‘Aisyiyah sukses memperoleh banyak follower di media sosial dan berkontribusi dalam memperkaya konten dakwah digital yangg bermanfaat.

Pada periode ini, Tri mencatat beberapa tantangan yangg dihadapi organisasi ‘Aisyiyah antara lain: perkembangan teknologi digital yangg belum sepenuhnya dimanfaatkan, di tengah sistem database dan website menjadi perihal yangg perlu diperkuat.

“Kita juga perlu melakukan ekspansi dakwah untuk menjawab kebutuhan masyarakat yangg terus berkembang, serta memperkuat sinergi antara Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah dalam mengelola kebaikan upaya dan program,” ungkapnya.

-->
Sumber suaraaisyiyah.id
suaraaisyiyah.id