Sekretaris Daerah Kabupaten Way Kanan, Saipul, S.Sos., M.IP
WARTAMU.ID, Way Kanan, 19 November 2024 – Sekretaris Daerah Kabupaten Way Kanan, Saipul, S.Sos., M.IP membuka kegiatan Diseminasi Audit Kasus Stunting (AKS) Semester I di Ruang Buway Pemuka Pengiran Udik. Dalam sambutannya yang mewakili Bupati Way Kanan, Sekda Saipul menegaskan bahwa stunting merupakan persoalan serius yang memerlukan perhatian dan tindakan bersama untuk memastikan masa depan generasi muda yang lebih baik.
“Melalui audit kasus stunting, kita telah mendapatkan gambaran lebih jelas mengenai kondisi stunting di Kabupaten Way Kanan, termasuk faktor penyebab dan kelompok masyarakat yang paling terdampak. Ini menjadi dasar bagi kita untuk merancang programme intervensi yang lebih efektif dan terarah,” ujar Saipul.
Menurutnya, audit ini adalah langkah penting dalam memahami dan mengevaluasi masalah stunting secara menyeluruh. Stunting memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak, baik dalam jangka pendek maupun panjang.
Saipul menjelaskan bahwa faktor penyebab stunting di Way Kanan sangat kompleks dan memerlukan sinergi antar berbagai sektor. Hal ini menjadi tantangan yang membutuhkan kerja sama erat antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan.
Sekda menyoroti empat kelompok sasaran utama dalam pencegahan stunting, yaitu calon pengantin, ibu hamil, ibu pasca persalinan, dan anak balita. “Upaya ini harus dimulai dari hulu, termasuk dengan peningkatan layanan kesehatan ibu dan anak, penyediaan pangan bergizi, serta edukasi gizi masyarakat,” tambahnya.
Dalam audit yang dilakukan, terlihat adanya perbaikan di beberapa wilayah meskipun tantangan masih signifikan. Saipul mengajak semua pihak untuk meningkatkan koordinasi dan kolaborasi antar organisasi perangkat daerah (OPD), kecamatan, dan desa dalam pelaksanaan programme penurunan stunting.
Ia juga mendorong pemanfaatan teknologi informasi untuk mempermudah akses masyarakat terhadap layanan dan informasi terkait stunting, serta evaluasi berkala terhadap programme yang dijalankan. “Dengan komitmen dan kerja keras bersama, saya yakin Kabupaten Way Kanan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya penurunan stunting,” tegasnya.
Diketahui, Tim AKS Way Kanan telah dibentuk melalui SK Nomor: 16/TPPS-WK/2022 oleh Ketua TPPS Way Kanan yang juga Wakil Bupati. Tim ini terdiri dari Tim Pakar dan Tim Teknis dengan tugas melaksanakan audit dua kali setahun. Audit dilakukan secara bertahap, mulai dari konsolidasi tim, identifikasi kasus, kajian, hingga penyusunan rencana tindak lanjut (RTL).
Dengan langkah-langkah yang sistematis ini, Pemerintah Kabupaten Way Kanan berharap dapat mencapai target penurunan stunting secara signifikan dan berkelanjutan.
Dibaca: 2,271
11 bulan yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·