Jepara, Suara ‘Aisyiyah – Mewujudkan program menjadi nyata kudu ada kerja sama dan sama-sama kerja. Landasan ini sebagai salah satu argumen mendatangkan wali siswa oleh SMP Muhammadiyah Keling. Pada Sabtu, (25/1) bertepatan 25 Rajab 1446 H para wali siswa SMP Muhammadiyah Keling berdatangan ke sekolah menghadiri undangan yangg disampaikan kepadanya.
Dalam sambutan kepala sekolah, Siti Nurhidayah menjelaskan, “Rapat koordinasi ini bermaksud silaturahmi, menjembatani penyampaian info dan sebagai bentuk komunikasi positif.”
Beberapa info yangg disampaikan sekolah kepada wali siswa adalah pertama, sosialisasi program 7 kebiasaan anak Indonesia hebat. Program ini disampaikan oleh pemerintah, bagian pendidikan dasar dan menengah sebagai langkah penyempurna pencapaian tujuan pendidikan. Hal ini sejalan dengan visi SMP Muhammadiyah Keling.
Baca Juga: Merenungi Nasib Bangsa Palestina
Tujuh kebiasaan tersebut adalah bangun pagi, beribadah, olah raga, makan sehat dan bergizi, doyan belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat. Diantara 7 perihal tersebut mengharuskan peran serta orang tua dalam pemantauannya sehingga sekolah sangat perlu menghadirkan wali siswa untuk diajak bekerja sama dan sama-sama bekerja mengawal keberhasilan program.
Kedua, Program pembelajaran diluar kelas (outing class), orang tua perlu mengetahui ini agar mendukung dan memotivasi anak untuk aktif ikut dalam melaksanakan program yangg sudah direncanakan oleh sekolah. Dalam aktivitas rakor ini orang tua alias wali siswa bisa juga berkomunikasi langsung secara tatap muka dengan para wali kelas untuk mengetahui perkembangan dan menyelesaikan problem anak-anaknya mengenai aktivitas belajar mengajar di sekolah.
Semoga dengan mobilitas langkah kedepan SMP Muhammadiyah Keling mendapat Ridho Allah SWT dengan bergabungnya masuk dalam PPDB tahun pelajaran 2025/2026 sukses dan tetap bisa Amanah.. Aamiin” Pungkas kepala sekolah Siti Nurhidayah’. (Kusnitah)-lsz
English (US) ·
Indonesian (ID) ·