PWM Kalimantan Tengah Adakan Penguatan al-Islam dan Kemuhammadiyahan, Yusuf: Pemahaman Ideologi Masih Kurang - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 8 bulan yang lalu

Palangka Raya, Suara ‘Aisyiyah – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimatan Tengah melalui Majelis Tabligh dan Lembaga Dakwah Khusus menggelar Penguatan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, Talaqqi Al-Fatihah Mubaligh dan Imam Masjid Muhammadiyah se-Kalimantan Tengah. Kegiatan tersebut diselenggarakan pada tanggal (24-26/1) di Aula Gedung Dakwah Muhammadiyah Kalimantan Tengah, Palangka Raya.

Rektor Universitas Muhammadiyah Palangkaraya, Muhammad Yusuf mengucapkan rasa terima kasihnya kepada narasumber yangg telah berkenan datang ke Palangka Raya, dalam rangka memberikan pengetahuan dan pemahaman yangg mendalam untuk penguatan ideologi Muhammadiyah.

“Saat ini pemahaman mengenai dengan Ideologi alias kemuhammadiyahan, khususnya di kalteng memang agak kurang sehingga dengan adanya aktivitas ini, dari unsur ketua dan pengelola kebaikan upaya Muhammadiyah (AUM) dapat memahami makna dan tujuan dari apa yangg sebenarnya dicari, selain hanya keridhoan Allah melalui petunjuk yangg diberikan kepada kita khususnya para pengelola AUM,” kata Yusuf, Jum’at (24/1).

Lebih jauh, dia juga berambisi seluruh tenaga pendidik dan pengajar secara unik yangg bekerja di kampus Universitas Muhammadiyah Palangkaraya, bukan sekedar berwawasan keilmuan yangg luas melalui proses pembelajaran bakal tetapi juga menguasai nilai-nilai religiusitas.

Baca Juga: Amin Abdullah dan Jalan Terjal Pembaruan Pemikiran Islam

“Pertama kudu master dalam bagian yangg bakal diajarkan kepada mahasiswa, serta pengetahuan yangg dimiliki juga kudu didukung dengan religiusitas alias nilai keagamaan yangg kuat pula, sehingga apa yangg disampaikan itu tidak hanya kekayaan intelektual tapi juga punya kekuatan moral, menjadikan akhlaq mulia, serta kedepannya para pemimpin masjid dan mushola bukan saja berpeci haji tapi juga berilmu sarjana, kampus UMPR siap memfasilitasi itu,” tambahnya.

Senada disampaikan oleh Ketua Pimpinan Muhammadiyah Kalimantan Tengah, Ahmad Syar’i mengatakan aktivitas seperti ini kudu sering dilakukan guna mengingatkan, mempertajam pemahaman tentang ideologi Muhammadiyah, mengelola Masjid secara profesional, serta terwujud kesiapan para pemimpin masjid dan mushola terutamanya dalam standar referensi di seluruh wilayah Kalimantan Tengah.

“Kegiatan semacam ini kudu terus dilakukan di beragam tingkat mulai dari pimpinan, pengelola kebaikan usaha, serta para kader Muhammadiyah. Agar jangan sampai lagi ada persoalan terutama masalah pengelolaan masjid yangg kekurangan mubaligh (imam) di masyarakat,” pungkasnya.

Diketahui aktivitas tersebut dihadiri oleh Ketua Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah PP Muhammadiyah, Muhammad Ziyad, Ketua PWM Kalimantan Tengah, Ahmad Syar’i beserta para Wakil Ketua, Sekretaris serta Pimpinan Majelis dan Lembaga. Rektor UMPR, Muhammad Yusuf dan para Pimpinan Daerah Muhammadiyah se-Kalimantan Tengah termasuk para pengajar dan tamu undangan lainnya. (Mf/Ahaf)-lsz

-->
Sumber suaraaisyiyah.id
suaraaisyiyah.id