Presiden RI Prabowo Subianto (Dok Foto gerindra.id)
WARTAMU.ID, Bogor — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto secara resmi membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (7/11/2024). Rakornas ini dihadiri oleh sebanyak 5.360 peserta yang terdiri dari pejabat pemerintah pusat, pejabat daerah, dan pimpinan lembaga terkait lainnya. (8/11)
Dilansir dari gerindra.id, dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo menekankan pentingnya efisiensi dan pengawasan dalam pelaksanaan kebijakan di seluruh tingkatan pemerintahan. Ia menyatakan bahwa para pengambil keputusan di tingkat pusat hingga daerah perlu bekerja lebih efektif demi mencapai kemakmuran dan kemajuan ekonomi yang lebih merata di Indonesia.
“Ini adalah kesempatan pertama saya untuk berbicara dengan seluruh pengambil keputusan di republik kita. Ini adalah momen yang sangat bermanfaat dan strategis,” ujar Prabowo di hadapan ribuan peserta Rakornas. Dalam sambutannya, Presiden juga menyampaikan apresiasi kepada Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, yang telah menginisiasi dan menyelenggarakan Rakornas ini sebagai ajang koordinasi penting bagi pemerintah.
Peserta yang hadir mencakup 525 pimpinan pegawai lembaga, eselon I, dan wakil kementerian atau lembaga, jajaran forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) tingkat provinsi yang berjumlah 496 orang, 38 gubernur, dan perwakilan dari KPU serta Bawaslu. Selain itu, hadir pula 98 bupati dan walikota, serta 4.369 peserta dari jajaran forkopimda kabupaten dan kota. Di antara peserta Rakornas, turut hadir para menteri dan wakil menteri dari Kabinet Merah Putih.
Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, menambahkan bahwa Presiden Prabowo menegaskan pentingnya penghematan anggaran serta efisiensi di berbagai sektor. Menurut Bima, Prabowo menekankan agar tidak ada biaya yang dihamburkan dalam pemerintahan, sehingga potensi negara yang besar dapat dimanfaatkan secara maksimal.
“Presiden memerintahkan seluruh jajaran untuk melakukan penghematan dan efisiensi, agar tidak ada biaya yang dihambur-hamburkan,” kata Bima Arya usai mengikuti jalannya Rakornas. Ia menambahkan bahwa Presiden ingin merangkul seluruh pihak untuk menjaga efisiensi keuangan dan menyelamatkan anggaran negara dari pengeluaran yang tidak perlu.
Rakornas ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah serta menciptakan pemerintahan yang lebih efisien, sehingga mampu memberikan pelayanan yang maksimal bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dibaca: 2,271
11 bulan yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·