PRA Banaran Adakan Kegiatan Sayangi Lansia Keluarga Bahagia - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 9 bulan yang lalu

Kulonprogo, Suara ‘Aisyiyah – Perhatian ‘Aisyiyah terhadap lanjut usia sangatlah tinggi lantaran lansia itu merupakan salah satu bagian yangg menjadi titik perhatian, khususnya MKS. Dengan perihal tersebut maka pada hari Ahad, (19/1) di Galur Kulonprogo, PWA DIY (Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah DIY), Lazismu dan MKS (Majelis Kesejahteraan Sosial) PWA  mengadakan Ta’awun Sosial “Sayangi Lansia, Keluarga Bahagia”  dengan mengundang 100 lansia seputar kaluruhan Banaran, Galur. Ta’awun bertempat di Panti Asuhan ‘Aisyiyah Banaran Galur (LKSA. Dalam kesempatan ini, datang pula Panewu Kapanewon Galur dan Lurah kelurahan Banaran.

Haryanta, Lurah Banaran, mengucapkan terima kasih kepada PWA, PDA (Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah), PCA (Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah), PRA (Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah) dan lansia yangg sudah datang di tempat ini. Ia menyampaikan, “Terima kasih kepada ibu-ibu PWA, PDA, PCA, PRA, dan lansia yangg sudah datang di tempat ini. Tidak mudah mencapai kebahagian, namun ibu-ibu lansia di sini terlihat sangat senang semoga faedah di sisa usia, dengan silaturahmi memberikan umur yangg panjang dan manfaat.”

Sambutan lainnya dari  Panewu kapanewon Galur yangg menyampaikan,  terimakasih atas taawun di Galur, MKS PCA Galur sudah melaksanakan program-program ‘Aisyiyah dengan dibentuk kader-kader kesehatan. Program ini sejalan dengan program ILP oleh pemerintah  khususnya Dinas Kesehatan.

Baca Juga: Keluarga yangg Dulu Menjadi Harapan, Kini Dipatahkan

Sambutan dilanjut oleh Ketua PWA DIY, Zulaikhah, yangg menyampaikan, “Terimakasih  pada Panewu semoga kerjasama ini terus bersambung dan melangkah lebih baik. Di PCA Galur ada Ranting sehat jiwa, juga posyandu lansia. Pemberian support ini janganlah  dilihat barangnya tapi ini  sekedar cinta kasih kami kepada ibu-ibu semua.

Wuri Astuti, Ketua MKS PWA DIY,  menyampaikan kepada ibu-ibu yangg hadir  bahwa istilah lansia sebaiknya diganti. Ia berujar, “Istilah lansia diganti saja dengan juwita (punjul suwidak tahun). Tadi kita mulai dengan sepenggal lagu hidup sebelum mati, untuk mengingatkan kita bahwa kita semua bakal meninggal alias jadi camat namalain calon mati.”

Diharapkan PCA, PRA, dapat membentuk Day Care Lansia sesuai panduan. Berhubung aktivitas disini sudah banyak melakukan aktivitas maka sodah dapat dijadikan DCLA (Day Care Lansia ‘Aisyiyah) yangg nantinya bisa juga mengakses biaya support dari Dinas Sosial. Oleh lantaran itu, hari ini dapat dijadikan tanggal berdirinya DCLA Choirunnisa. (umi)-lsz

-->
Sumber suaraaisyiyah.id
suaraaisyiyah.id