Poltekkes ‘Aisyiyah Banten Gelar Edukasi dan Penanganan Osteoarthritis Bagi Lansia - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 8 bulan yang lalu

Serang, Suara ‘Aisyiyah — Politeknik Kesehatan Aisyiyah Banten terus menunjukkan komitmennya dalam pengabdian kepada masyarakat, kemarin (29/1), dengan menyelenggarakan edukasi kesehatan bagi lansia yangg berfokus pada pencegahan osteoarthritis. Bertempat di Day Care Lansia Aisyiyah, Kompleks BTN Griya Baladika RT.01/15 Kelurahan Drangong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, aktivitas ini dihadiri sekitar 40 lansia yangg antusias mengikuti beragam sesi edukasi dan pemeriksaan kesehatan.

Osteoarthritis merupakan salah satu penyakit degeneratif yangg kerap dialami lansia dan dapat menyebabkan nyeri sendi, kekakuan, serta keterbatasan mobilitas yangg menghalang aktivitas sehari-hari. Oleh lantaran itu, pencegahan dan edukasi mengenai perawatan kesehatan sendi menjadi langkah krusial untuk menjaga kualitas hidup lansia.

Dalam aktivitas ini, Tim Dosen Poltekkes Aisyiyah Banten memberikan edukasi yangg melibatkan aspek kebidanan dan fisioterapi. Nuria Fitri Adista, dan Ika Apriyanti, sebagai pengajar kebidanan, memberikan materi tentang pentingnya pola makan sehat serta menjaga keseimbangan nutrisi yangg dapat mendukung kesehatan tulang dan sendi. Di sisi lain, Amalia Rakhman, Dosen fisioterapi, memandu sesi latihan bentuk sederhana yangg dapat dilakukan lansia untuk menjaga elastisitas sendi dan mencegah kekakuan. Pemeriksaan kesehatan fungsional menggunakan instrumen WOMAC (Western Ontario and McMaster Universities Osteoarthritis Index) juga dilakukan untuk menilai kondisi sendi peserta.

Mahasiswa dari program D3 Kebidanan dan D3 Fisioterapi turut terlibat aktif dalam mendampingi lansia selama proses edukasi dan pemeriksaan kesehatan, memberikan support langsung dalam mempraktikkan latihan serta membantu peserta memahami materi yangg disampaikan.

Kegiatan ini mendapat support penuh dari Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Banten, Ima Ni’mah Chudori, serta unsur ketua PWA lainnya. Ketua Majelis Kesejahteraan Sosial (MKS) Banten, Enong Yustianti yangg bertindak sebagai penanggung jawab program, menyampaikan bahwa aktivitas ini merupakan bagian dari upaya konkret Aisyiyah dalam mendukung kesehatan masyarakat, khususnya para lansia.

Baca Juga: Perempuan dan Penguasaan Ilmu Pengetahuan

Poltekkes Aisyiyah Banten dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) juga mendukung penuh upaya peningkatan kesehatan lansia di Banten melalui beragam aktivitas edukasi yangg bermanfaat. Dengan adanya program edukasi ini, Aisyiyah Banten telah menunjukkan peran aktif dalam meningkatkan kualitas hidup lansia, khususnya dalam pencegahan osteoarthritis. LPPM sebagai lembaga penggerak pengabdian masyarakat turut mendukung penuh aktivitas ini dengan menyediakan akomodasi dan pendanaan yangg memungkinkan terlaksananya program edukasi yangg berfaedah bagi masyarakat, khususnya lansia.

Pimpinan Day Care Lansia, Tati Muslihah, turut menyampaikan apresiasinya. “Kami sangat berterima kasih atas edukasi yangg diberikan oleh tim pengajar dan mahasiswa Poltekkes Aisyiyah Banten. Para lansia mendapatkan banyak pengetahuan baru yangg sangat berfaedah serta latihan bentuk yangg membantu mereka menjaga kesehatan. Harapan kami aktivitas seperti ini dapat terus berlanjut,” ungkapnya.

Program ini juga mendapat support dari biaya hibah RisetMu Batch VIII Majelis Pendidikan Tinggi Muhammadiyah yangg memberikan dorongan nyata bagi penyelenggaraan aktivitas edukasi kesehatan ini.

Dengan adanya edukasi yangg menyentuh beragam aspek kesehatan, lansia sekarang mempunyai pemahaman yangg lebih baik tentang pentingnya menjaga kesehatan sendi untuk tetap aktif dan mandiri. Amalia Rakhman, menekankan bahwa pencegahan osteoarthritis adalah langkah yangg bisa dilakukan sejak dini. Ia menjelaskan, “Osteoarthritis bukan sekadar proses alami, tetapi kondisi yangg dapat dicegah dengan pola hidup sehat dan aktivitas bentuk yangg konsisten. Edukasi seperti ini sangat krusial bagi lansia untuk menjaga mobilitas dan kualitas hidup mereka.” (Nuria Fitri Adista)-lsz

-->
Sumber suaraaisyiyah.id
suaraaisyiyah.id