Yogyakarta, Suara ‘Aisyiyah – Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA) Kotagede selama dua hari, Sabtu-Ahad (3-4/8) mengadakan Baitul Arqam (BA) untuk tingkat Pimpinan Cabang bertempat di Kaliurang.
Pembukaan dilaksanakan Sabtu siang dengan mengundang Penasehat dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM). Kegiatan BA ini sebagai pelaksana Majelis Pembinaan Kader.
Sebelum dibuka secara resmi oleh ketua PCM Kotagede, Ketua Panitia, Noorhayati menyampaikan laporannya bahwa Peserta BA tingkat ketua berjumlah 83 orang yangg terdiri dari Pimpinan Harian, Majelis Tabligh dan Ketarjihan, Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan, Majelis Kesehatan, Majelis Kesejahteraan Sosial, Majelis PAUD Dasar dan Menengah, dan Majelis Pembinaan Kader.
Dalam BA saat ini materi yangg bakal didapatkan peserta ada 4 yangg diambil dari kitab Panduan BA dengan Narasumber yangg pertama Misma Kasim dengan materi Ibadah Praktis, sesi kedua Widiastuti dengan materi ‘Aisyiyah sebagai Penggerak Perempuan, dilanjut sesi ketiga pada malam harinya dengan materi Penguatan Ideologi disampaikan oleh Sholahudin Zuhri dan materi terakhir Transformasi Kader ‘Aisyiyah disampaikan Noorkamila.
Muftiyah Hidayati, Ketua PCA Kotagede menyampaikan bahwa ‘Aisyiyah pada saat ini banyak menghadapi tantangan sehingga sebagai organisaasi yangg telah berumur lebih dari 1 abad tetap eksis disebabkan lantaran keikhlasan para anggotanya dalam bergerak dan berjuang.
Lebih lanjut disampaikan bahwa personil ‘Aisyiyah dalam aktivitas dan perjuangannya untuk mewujudkan tujuan organisasi ialah terwujudnya masyarakat Islam yangg sebenar-benarnya.
Selanjutnya dia mengingatkan kepada peserta dan mengambil pendapat Haedar Nashir bahwa ada 10 karakter Muhammadiyah yaitu, al-Fahmi, al-Ikhlas, al-Amal, al-Jihad, al-Tadhiah, al-Jemaah, al-Tho’ah, al-Ukuwah, al-Tsabat dan al-Tajarrud. Hal ini sejalan dengan Karakter wanita berkemajuan yangg telah diputuskan dalam Muktamar.
Baca Juga: Memperkuat Tata Kelola Aisyiyah di Era yangg Berubah
Kegiatan BA PCA Kotagede tahun 2024 ini dibuka oleh ketua PCM Kotagede, M. Hatta yangg dalam sambutan mengucapkan terima kasih terutama para senior PCA Kotagede yangg sudah berkenan datang di aktivitas ini dan membujuk peserta untuk menyontoh semangat para senior dalam membesarkan ‘Aisyiyah Kotagede
Ia juga mengapresiasi ibu-ibu ‘Aisyiyah yangg selalu banyak aktivitas sehingga terbersit PCM Kotagede untuk mengadakan BA. Hatta kemudian menceritakan kenapa ada Baitul Arqam dan training kader dinamakan Baitul Arqam. Dilanjutkan dengan doa.
Kegiatan berikutnya adalah materi dari Misma Kasim dari Majelis Tabligh dan Ketarjihan Pusat ‘Aisyiyah tentang Ibadah Praktis. Peserta diajak untuk memahami lebih dalam tentang ibadah wajib maupun sunah.
Materi berikutnya tentang ‘Aisyiyah sebagai penggerak wanita berkemajuan disampaikan oleh Widiastuti, Ketua Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah DIY.
Penyampaian materi dilanjut di malam hari tentang Ideologi Kemuhammadiyahan yangg disampaikan oleh Sholahudin Zuhri Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Pemudah Muhammadiyah. Peserta diajak lebih memahami gimana Muhammadiyah dalam bergerak untuk kemaslahatan umat.
Kegiatan BA dilanjut pagi harinya dengan materi Transformasi Kader ‘Aisyiyah disampaikan oleh Kamila dari Majelis Kesejahteraan Sosial PP ‘Aisyiyah. BA diakhiri dengan penghargaan sebagai peserta dari MPK PCA. (umi h/sa)
English (US) ·
Indonesian (ID) ·