8 bulan yang lalu
Surabaya, Suara ‘Aisyiyah – Sekolah Teladan Nasional SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (SD Mudipat) menggelar Pengajian Isra Mikraj 1446 H bertema “Membangun Generasi Robbani” di Auditorium lantai 4 The Millenium Building SD Mudipat, Senin (27/1/25).
Kegiatan tersebut menghadirkan Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah periode 2005-2010 dan 2010-2015, Din Syamsuddin sebagai pembicara utama, serta dihadiri sekitar 300 wali siswa dari kelas 4, 5, dan 6.
Kepala SD Muhammadiyah 4 Surabaya, Eddy Susanto menyatakan, tujuan dilaksanakannya aktivitas tersebut adalah memberikan wawasan mengenai dengan membangun generasi Robbani, ialah penguatan di bagian kepercayaan dan pengetahuan.
“Bidang kepercayaan di antaranya juga menyangkut pendidikan akhlak. Jadi anak-anak kita bekali pendidikan kepercayaan sebagai fondasi dalam menatap masa depan,” tuturnya.
Untuk pendidikan umum (pengetahuan), sambung Eddy, juga dikuatkan. Anak-anak kudu belajar dengan sungguh-sungguh, baik itu pendidikan kepercayaan maupun umum, jadi kudu seimbang.
“Saya berharap, dengan terlaksananya aktivitas tersebut, wali siswa bisa bersinergi dengan sekolah, jadi pendidikan itu bukan hanya tugas guru, tetapi juga tugas orang tua, biar nyambung. Sekolah memperlakukan anak seperti ini, orang tua kudu memperlakukan anak yangg sama seperti yangg dilakukan di sekolah,” tegasnya.
Baca Juga: Peringatan Isra Mikraj, Saat Tepat Refleksi Salat
Sementara itu, Din Syamsuddin mengaku bangga dan mengapresiasi atas terselenggaranya Pengajian Isra Mikraj 1446 H ini. “Saya sudah pernah beberapa kali kemari, dan saya memberikan kesaksian SD Mudipat ini adalah salah satu sekolah unggul di lingkungan Muhammadiyah, dan meraih prestasi dari siswa-siswinya yangg cukup membanggakan,” ungkapnya.
Din Syamsuddin menambahkan, dirinya sengaja datang untuk menyaksikan perkembangan SD Mudipat yangg telah menjadi salah satu untuk membentuk insan robbani alias generasi muda robbani, dan ini ada di SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya.
“Saya menghimbau kepada para orang tua baik dari Muhammadiyah maupun umum yangg berada di Kota Surabaya ini untuk mengirimkan putra-putrinya berguru di SD Mudipat,” imbuhnya.
“Dan saya juga menyampaikan, SMP dan SMA nanti, silahkan melanjutkan ke pesantren modern internasional yangg saya asuh ialah Dea Malela yangg terletak di pelosok desa di Pulau Sumbawa,” tandasnya.
Hadir pula dalam agenda tersebut Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur (Jatim) Biyanto, Wakil Ketua PWM Jatim Tamhid Masyhudi, serta Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya M. Ridlwan. (Yuda)-sa
English (US) · 
Indonesian (ID) · 