8 bulan yang lalu
Bantul, Suara ‘Aisyiyah – Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan aktivitas Pelepasan Lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) bagi Guru Tertentu Tahun 2024.
Acara hasil kemitraan antara UAD dan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) ini berjalan di Jogja Expo Center (JEC) pada Ahad (2/2/25).
Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UAD, Muhammad Sayuti dalam laporannya menyampaikan rasa syukur atas kelulusan para peserta PPG.
Dari total 10.107 peserta, sebanyak 10.030 dinyatakan lulus, dan 2.829 lulusan menghadiri aktivitas pelepasan ini secara luring. “Mayoritas lulusan tetap berumur di bawah 40 tahun. Kami berterima kasih lantaran UAD menjadi bagian dari proses kelulusan PPG ini, sekaligus menegaskan komitmen kami dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan,” ujarnya.
Peserta PPG FKIP UAD Tahun 2024 terbagi ke dalam beberapa kelompok, ialah PPG Guru Tertentu Piloting 1 dan Retaker sebanyak 2.080 peserta, PPG Guru Tertentu Piloting 2 sebanyak 3.281 peserta, serta PPG Guru Tertentu Tahap 3 sebanyak 4.746 peserta.
Sayuti juga menekankan pentingnya terus belajar bagi seorang guru. “Hanya pembimbing yangg terus belajar yangg boleh mengajar. Posisi pembimbing sangat krusial dalam kemajuan pendidikan Indonesia, terlebih dengan adanya perhatian lebih dari Presiden melalui Kemendikdasmen terhadap kesejahteraan guru,” tambahnya.
Baca Juga: Pentingnya Pendidikan Politik, Pendidikan Kewarganegaraan
Rektor UAD, Muchlas dalam sambutannya menekankan bahwa lulusan PPG sekarang bakal memasuki bumi pekerjaan yangg nyata. Ia memberikan beberapa pesan krusial kepada para lulusan.
“Pertama, amalkan dan kembangkan pengetahuan yangg telah diperoleh. Kedua, banggalah menjadi alumni UAD, lantaran Anda lulus dari universitas yangg berkualitas. Tetaplah rendah hati, menjaga sopan santun di manapun berada sebagai cermin dari UAD yangg Islami, ” ungkapnya.
Ia juga menegaskan pentingnya nilai-nilai keislaman dalam kehidupan para lulusan. “Kuatkan iman, hormati orang tua, dan berkaryalah dengan penemuan serta profesionalisme sesuai dengan semboyan UAD: inovatif, profesional, dan dedikatif,” tutupnya.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti turut datang secara daring melalui Zoom Meeting. Dalam sambutannya, dia menyampaikan apresiasi kepada seluruh lulusan PPG dan UAD sebagai penyelenggara program.
“Saya mengucapkan selamat kepada seluruh lulusan. Semoga dengan training ini, kompetensi sebagai pembimbing ahli semakin meningkat,” ujarnya.
Abdul Mu’ti juga menegaskan bahwa kualitas pendidikan sangat ditentukan oleh peran guru. “Guru adalah segalanya. Secanggih apa pun teknologi, keberadaan pembimbing tidak bisa digantikan. Guru adalah mentor, motivator, inspirator, sekaligus teladan yangg sangat diperlukan di era saat ini,” tandasnya. (sa)
English (US) · 
Indonesian (ID) · 