Sleman, Suara ‘Aisyiyah – Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA) Sleman melalui tiga majelisnya menyelenggarakan beragam aktivitas penting. Salah satu aktivitas yangg menonjol adalah “Sosialisasi Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA)” yangg diselenggarakan oleh Majelis Hukum dan HAM (MHH).
Acara ini bertempat di Rumah Dinas Bupati Sleman dan mengambil tema “Peran Aisyiyah dalam Perlindungan Anak dan Perempuan”, Ahad (14/7).
Kegiatan ini bermaksud untuk menggugah kesadaran penduduk ‘Aisyiyah mengenai peran dan kepedulian terhadap masalah kekerasan terhadap wanita dan anak.
Acara ini diikuti oleh personil MHH Cabang dan Ranting se-Sleman, serta perwakilan Pimpinan Harian PCA dan Pimpinan Harian PRA se-cabang Sleman. Total peserta yangg datang mencapai 50 orang.
Ane Permatasari dari MHH Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) dan Mada Kartikasari, seorang psikolog dari PUSPAGA Sleman, bertindak sebagai narasumber dalam aktivitas tersebut. Kedua narasumber ini memberikan materi yangg sangat informatif dan berfaedah mengenai perlindungan wanita dan anak.
Baca Juga: Perlindungan terhadap Perempuan dan Anak: Khidmat Aisyiyah Abad Kedua
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo turut datang dalam aktivitas ini berbareng dengan Ketua MHH PWA DIY Alfia Nuriska, MHH PDA Sleman Netty Purwati, Sunarti, dan Retno Endah Sawitri.
Kehadiran mereka memberikan support moral yangg kuat terhadap upaya perlindungan wanita dan anak yangg dilakukan oleh ‘Aisyiyah.
Acara ini diselenggarakan oleh MHH PCA Sleman yangg diketuai oleh Dwi Paryati. Salam sambutannya, Dwi Paryati mengungkapkan pentingnya peran aktif semua pihak dalam mengatasi masalah kekerasan terhadap wanita dan anak.
Ia juga berambisi bahwa aktivitas seperti ini dapat terus dilakukan secara berkepanjangan untuk memberikan edukasi dan perlindungan yangg lebih baik bagi wanita dan anak di Sleman.
Sosialisasi ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru bagi para peserta, tetapi juga memperkuat jaringan dan kerjasama antara beragam pihak yangg peduli terhadap perlindungan wanita dan anak. Dengan adanya support dari pemerintah dan beragam komponen masyarakat, diharapkan upaya perlindungan wanita dan anak dapat semakin efektif dan berakibat luas. (Arief Hartanto/sa)
English (US) ·
Indonesian (ID) ·