MTK PDA Jepara Bentuk Kepengurusan Tim Korps Mubalighat PDA Jepara - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 9 bulan yang lalu

Jepara, Suara ‘Aisyiyah – Majelis Tabliqh dan Ketarjihan (MTK) Pimpinan Daerah Aisyiyzh (PDA) Jepara mengadakan pembentukan tim kepengurusan Korp Mubaliqhot di Masjid Al Furqon SMP Muhammadiyah Jl KH Moeliki No 3 Panggang Pulo Jepara pada Ahad, (19/1) bertepatan dengan 19 Rajab 1446 H.

Hadir dalam aktivitas tersebut Ketua PDA Jepara Umi Kulsum, Wakil Ketua koordinator yangg membidangi MTK PDA Jepara Deny Ana I’tikafia, Ketua MTK PDA Jepara Endang Puji Rahayu, Sekretaris MTK PDA Jepara Sri Wahyuningsih beserta jajarannya. Hadir para bakal calon dari 15 bagian se-Kabupaten Jepara, ialah setiap bagian menghadirkan 5 orang pimpinan, sehingga total keseluruhan bakal calon berjumlah 75 orang.

Dalam sambutannya, Ketua MTK PDA Jepara Endang Puji Rahayu menyatakan bahwa,” Setelah terbentuknya tim korps mubaliqhot ini bakal dilanjutkan bekerjasama dengan MTK PDM Jepara mengadakan sekolah mubaliqhot,”terangnya.

Dalam sambutannya Ketua PDA Jepara berpesan,”Siapapun yangg terpilih nantinya kudu siap dan bersedia mengemban amanah,” tuturnya.

Baca Juga: Kepemimpinan Perempuan dalam Mendorong Perdamaian

Setelah diadakan pemilihan, akhirnya terbentuk kepengurusan sebagai berikut:

Ketua Sri Kunarti PCA Jepara
Wakil Ketua Nikmah PCA Kalinyamatan.
Sekretaris 1. Siti Fatimah PCA Welahan.
Sekretaris 2: Yustisi PCA Jepara.
Bendahara 1.Wiji Astuti PCA Tahunan.
Bendahara 2 Ika Ari PCA Kembang.

Acara dilanjut dengan penyerahan botol air minum dari Ketua MTK PDA Jepara Endang Puji Rahayu kepada ketua terpilih Korps Mubalighot PDA Jepara Sri Kunarti untuk digunakan nantinya pertemuan selanjutnya membawa tumbler untuk turut serta mengurangi sampah plastik.

Menurut wakil ketua koordinator yangg membidangi MTK PDA Jepara Deny Ana I’tikafia menyatakan bahwa,”Korp Mubalighot ini ke depan berupaya mencetak wanita berkemajuan, yangg turut pula salah satunya berkedudukan menjadi mubaliqhot lingkungan yangg juga berfokus pada kesadaran minimal ikut mengurangi resiko bencana, mengantisipasi krisis suasana yangg semakin meluas,” harapnya. (Dafia)-lsz

-->
Sumber suaraaisyiyah.id
suaraaisyiyah.id