MPM dengan PT.PII Jalankan Program Sosial Keagamaan di Pedalaman Kalimantan - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 1 tahun yang lalu

Berau, Suara ‘Aisyiyah – Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah bekerja sama dengan PT. Penjamin Infrastruktur Indonesia (PII) lakukan program pemberdayaan pada program sosial keagamaan di Desa Baturajang, Berau, di pedalaman Kalimantan Timur.

Program sosial keagamaan tersebut direalisasikan dengan revitalisasi sarana dan prasarana Masjid Al Hidayah, program kerja sama antara MPM PP Muhammadiyah dengan PT PII juga untuk meningkatkan kapabilitas pengurus masjid, serta membangun partisipasi sosial berbasis masjid yangg inklusif.

Ketua MPM PP Muhammadiyah, M. Nurul Yamin saat diminta keterangan menjelaskan, revitalisasi masjid ini untuk memberikan akses umat Islam di Desa Baturajang dalam menunaikan ibadah rutin dan aktivitas sosial lainnya. Di sisi lain, sebagai desa pedalaman yangg dihuni kebanyakan oleh Suku Dayak Kenyah yangg berakidah Kristen, maka keberadaan sarana dan prasarana yangg direvitalisasi seperti laman dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara inklusif.

“Pembangunan yangg dilakukan ini tidak untuk mendikotomi masyarakat berasas agamanya, melainkan mau menciptakan ruang berbareng yangg inklusif, yangg dapat dimanfaatkan bersama-sama,” kata Yamin dikutip reporter muhammadiyah.or.id pada (9/7).

MPM PP Muhammadiyah sebagai salah satu pilar dakwah Persyarikatan telah melakukan program-program nyata, di mana secara sosial telah memberikan ruang berbareng pada satu kesepakatan penumbuhan nilai-nilai kemajuan, kesejahteraan sosial ekonomi berbasis komunitas.

Baca Juga: Muharam Mari Berbenah

Secara terpisah, Direktur Utama PT. PII, Wahid Sutopo mengapresiasi program kerja sama ini yangg berjudul program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Perseroan. Menurutnya MPM merupakan mitra strategis lantaran jaringannya yangg luas.

Sutopo menjelaskan, PT. PII tidak sekadar datang untuk pembangunan infrastruktur, melainkan juga berambisi memberikan akibat pada sosial dan ekonomi pada masyarakat Indonesia secara luas, dan khususnya yangg berada di sekitar pembangunan infrastruktur. “PT PII bukan hanya konsentrasi pada dukungannya untuk pembangunan prasarana namun juga berkomitmen untuk memberikan akibat secara ekonomi dan sosial kepada masyarakat,” katanya.

Sutopo juga menambahkan, program kerjasama TJSL PT PII dengan MPM juga sejalan dengan pilar program TJSL Perseroan. Hal itu selaras dengan yangg disampaikan oleh Tim Monitoring dan Evaluasi PT PII, Muhammad Adib. (-lsz)

-->
Sumber suaraaisyiyah.id
suaraaisyiyah.id