1 tahun yang lalu
Yogyakarta, Suara ‘Aisyiyah – Keluarga menjadi lingkungan pertama dan utama sehingga kondisi family bakal berpengaruh pada tumbuh kembang personil family itu dan mulai tahun 1993 tepatnya tanggal (29/6) ditetapkan sebagai Hari Keluarga Nasional dan setiap tahunnya pada tanggal (29/6) diperingati sebagai Hari Keluarga Nasional (Harganas).
Sampai dengan tahun ini 2024 sudah ke 31 peringatan Harganas dan perihal ini sebagai perwujudan pentingnya makna family terhadap upaya memperkuat ketahanan nasional. Pada tahun 2024 ini Harganas mengusung tema “Keluarga Berkualitas Menuju Indonesia Emas” dan peringatan ini menjadi momen krusial untuk mengingat kembali peran vital family dalam membentuk karakter generasi muda.
Dalam kesempatan Harganas ini, Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Majelis Kesejahteraan Sosial terketuk untuk ikut berkedudukan juga dalam menyemarakkan Harganas dengan mengadakan talkshow dan tema yangg diusung “Ketahanan Keluarga Pilar Bangsa Berkemajuan”. Tema ini dipilih lantaran family menjadi perihal yangg sangat krusial dan menjadi tempat yangg aman, nyaman dan menentramkan bagi seluruh anggotanya.
Dengan terciptanya family yangg dapat menciptakan kenyamanan, ketentraman, keamanan bagi personil keluarganya maka dapat menciptakan family yangg berketahanan disamping family juga memerankan fungsi-fungsi family secara baik, demikian kata ketua Majelis Kesejahteraan Sosial PWA Wuri Astuti dalam laporan penyelenggaraan talkshow tersebut.
Baca Juga: Ayah, Tak Sekedar Pemberi Nafkah
Selanjutnya Ketua PWA Widiastuti juga menyampaikan dalam sambutannya “Keluarga yangg tercipta lantaran terbangun dengan rasa penuh kasih sayang dan dengan perkawinan yangg sah maka bakal melahirkan anak-anak yangg mempunyai resiliensi yangg baik. Dengan family yangg berketahanan menjadikan family yangg terdiri ayah, ibu dan anak-anak menjadi family yangg handal sehingga mendukung menjadi salah satu pilar untuk kemajuan suatu bangsa.”
Dalam kesempatan aktivitas talkshow yangg diprakarsai MKS PWA ini menghadirkan narasumber dari Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) DIYogyakarta dengan materi “Peningkatan Peran dan Fungsi Keluarga Dalam Pembinaan Karakter Anak”.
Ada juga narasumber lain yangg dapat mewakili kalangan muda dan yangg selalu berbagi peran dalam family yaitu Ahsan Jihadan, psikolog dengan materi “Aktivasi Peran Ayah dalam Pengasuhan Anak” dan narasumber yangg ketiga Asmar, psikolog dengan materi “Membangun Ketahanan Keluarga di Era Digital” .
TalkShow dipandu oleh moderator Desy Pranungsari, psikolog.dan sangat hidup suasananya. TalkShow selain dihadiri oleh Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah beserta jajarannya juga dihadiri Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Muh Ikhwan Ahada yangg juga memberikan sambutan dan diawali dengan menyanyi ‘Pepeling’ dengan diikuti semua yangg hadir..
Peserta yangg datang dari beragam unsur tingkat Wilayah dan Daerah ialah pleno PWA, Majelis Kesejahteraan Sosial , MPKS , Pemuda, NA, FLC PWM juga menghadirkan dari HIDIMU (Himpunan Disabilitas Muhammadiyah) dari beragam pengelompokkan kedisabilitasnya termasuk yangg tuna wicara sehingga MPKS PWM menghadirkan ahli bicara bahasa isyarat untuk memudahkan para tuna wicara mengikuti talkshow ini.
Selain aktivitas talkshow juga menghadirkan UMKM para disabilitas yangg tergabung dalam HIDIMU. Sebelum aktivitas dimulai teman-teman disabilitas diberi ruang untuk menunjukkan potensinya ada yangg menyanyi dengan gitar akustik, membaca puisi. Selain itu yangg membaca Kalam Illahi juga dihadirkan dari HIDIMU. (umi h)-lsz
English (US) · 
Indonesian (ID) · 