Menko PMK Apresiasi Sukses Haji Tahun Ini - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 1 tahun yang lalu

Makkah-Suara ‘Aisyiyah. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengapresiasi kesuksesan penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M. Menurutnya banyak terobosan baru yangg dilakukan oleh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dalam operasional haji tahun ini.

“Banyak perbaikan yangg dilakukan pada operasional haji tahun ini. Ada beberapa terobosan, termasuk menekan jumlah yangg tidak bisa berangkat, hanya 45 orang. Ini sangat drastis dan prestasi luar biasa. Sebab, pada tahun lampau jumlah lebih dari 800 jemaah,” sebut Muhadjir Effendy saat menggelar rapat dengan PPIH di Kantor Urusan Haji (KUH), Jeddah, Kamis (5/7/2024).

Menko PMK Muhadjir Effendy mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah. Dari bandara, Menko langsung menuju KUH untuk menggelar rapat dengan PPIH. Menko beserta rombongan bakal berada di Arab Saudi hingga 7 Juli 2024.

Hadir dalam rapat, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, Dubes RI di Arab Saudi Abdul Aziz, Konjen RI di Jeddah Yusron Ambary, Direktur Layanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid, Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab, Direktur Bina Haji Arsad Hidayat, Direktur Pengelolaan Dana Haji Ramadhan Harisman, Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Jaja Jaelani, Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam.

“Jemaah yangg rawat jalan juga lebih banyak dari rawat inap. Ini jauh lebih baik dari tahun lalu,” sambungnya. Berdasarkan laporan Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), sampai hari ini, total jemaah yangg rawat jalan, baik di KKHI maupun Rumah Sakit Arab Saudi, jumlahnya 2.500. Sementara jemaah yangg menjalani rawat inap, jumlahnya 1.282 jemaah.

“Angka jemaah meninggal juga menurun dibanding tahun lalu,” kata Menko PMK. Data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) mencatat, jumlah jemaah wafat pada hari ke-54, jumlah jemaah wafat ada 380 orang. Sementara pada tahun lalu, pada hari operasional yangg sama mencapai 660 orang.

Dampak Sukses Murur

Menko PMK Muhadjir Effendy juga mengapresiasi terobosan Murur yangg dilakukan PPIH pada operasional haji 1445 H/2024 M. Menko berterima kasih kejadian kepadatan dan keterlambatan mobilisasi jemaah dari Muzdalifah ke Mina pada musim haji 1444 H/2023 M tidak terulang.

Saat itu, proses pergerakan jemaah dari Muzdalifah ke Mina berjalan hingga 13.30 waktu Arab Saudi. Sementara pada tahun ini, pergerakan jemaah dari Muzdalifah ke Mina sudah selesai pada 07.37 WAS.

“Tahun lampau isunya muzdalifah. Tahun ini ada kebijakan murur saya kira bagus. Saya paling risau kasus muzdalifah, jangan sampai terulang. Alhamdulillah ada jalan keluar,” sebut Menko PMK.

Murur adalah konsep melintas di Muzdalifah (tanpa turun) dalam fase pergerakan jemaah dari Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Dengan skema murur jemaah tidak turun untuk mabit di Muzdalifah, tapi hanya melintas saja dengan bis.

Dari Arafah, jemaah bergerak menuju Muzdalifah, tetap di bis, dan lanjut menuju Mina. Dalam praktiknya, murur diutamakan bagi jemaah lansia, risti, disabilitas dan para pendamping mereka. Skema murur diterapkan sebagai ikhtiar menjaga keselamatan jiwa jemaah haji atas potensi kepadatan di tengah terbatasnya area Muzdalifah.

Soal Mina, Menko PMK mengaku sudah memperkirakan bakal terjadi kepadatan. Sebab, areanya memang terbatas. Apalagi ada penambahan toilet, perihal itu juga menyantap ruangan yangg ada. “Semoga tahun depan ada jalan kekuar. Kita perlu telaah unik soal Mina,” sebutnya.

Produk Bumbu Indonesia 

Menko Muhadjir Affendy mengaku senang mengetahui sudah ada 72 ton ramuan Indonesia yangg digunakan tahun ini. Menko mendorong agar penggunaan produk Indonesia dalam penyelenggaraan haji semakin besar.

“Bagaimana Indonesia bisa mendapat feedback pemanfaatan dari penyelenggaraan haji. Presiden Joko Widodo sangat serius gimana produk dalam negeri, untuk semua komponen, bisa dimanfaatkan dalam operasional haji,” lanjutnya.

Pengelolaan Dam untuk Anak Stunting

Menko PMK juga mengapresiasi perbaikan tata kelola Dam. Muhadjir Effendy mengaku sudah melaporkan kepada Presiden Joko Widodo bahwa PPIH bakal memulangkan daging dam petugas dan sebagian jemaah haji.

“Terobosan ini sangat bagus dalam rangka ikut menanggulangi stunting di Indonesia,” sambungnya.
Menurut Menko PMK, pihaknya sudah berkomunikasi dengan Kementerian Pertanian mengenai proses pengiriman daging dam ini. Komunikasi juga dilakukan dengan pihak BPOM yangg dalam beberapa pekan ini sudah berada di Saudi untuk memproses daging dam yangg bakal dikirim ke Indonesia.

Sebelumnya, Dirjen PHU Hilman Latief dan para kepala memaparkan progress penyelenggaraan ibadah haji. Sejumlah perihal yangg dilaporkan mengenai fase pemulangan jemaah haji gelombang I dari Jeddah yangg sudah berhujung dan berbarengan itu dimulai fase pemulangan dari Madinah, sisa kuota haji 1445 H yangg sangat kecil, pemanfaatan dua debarkasi baru (Manyaran di Jawa Tengah dan Cipondoh di Banten), kondisi kesehatan jemaah haji (termasuk info rawat inap dan rawat jalan), perbaikan tata kelola Dam, lima skema puncak haji, istithaah kesehatan jemaah, kondisi kepadatan Mina dan tanazul, serta penggunaan produk Indonesia. (Rilis/hns)

-->
Sumber suaraaisyiyah.id
suaraaisyiyah.id