Pertanyaan:
Seorang Muslim yang kaya raya telah memberikan zakat dan telah menunaikan haji satu kali, sedang dia masih sanggup untuk mengerjakan haji berikutnya, tetapi masyarakat di lingkungannya masih berada dalam kemiskinan.
Mana yang lebih baik, pergi haji untuk dirinya atau memberikan biaya haji kepada orang lain yang miskin? (Arman As Sunnah, Padang Panjang).
Jawaban:
Orang yang mampu, wajib menunaikan haji sekali saja, sedang haji berikutnya disunnahkan kalau memang mampu. Kalau alternatifnya (pilihannya) mana yang lebih utama berangkat sendiri untuk kedua kalinya atau untuk memberangkatkan orang lain, sukar untuk diperbandingkan. Karena banyak pahala yang akan diterima dan manfaat yang akan diraih oleh orang yang menunaikan haji, sekalipun yang kedua kali. Sedangkan memberi biaya orang untuk pergi haji juga banyak pahala yang akan diterimanya, di samping manfaat yang akan diterima bagi yang memberi maupun yang diberi.
Namun keduanya masih bersandar pada kepentingan perorangan. Lain halnya kalau alternatifnya adalah kepentingan umum, misalnya baik mana dan akan bermanfaat mana kepergian haji seseorang yang kedua kalinya dibanding dengan memberikan bekal haji untuk keperluan masyarakat yang sangat memerlukan, karena masyarakat sekelilingnya masih berada dalam kemiskinan, baik ruhaniyah maupun jasmaniyah, tentu dapat dijawab dengan mudah, bahwa memenuhi kepentingan masyarakat harus didahulukan dari kepergian haji yang kedua kali dengan biaya sendiri.
Karena justru hasil manfaat haji yang pertama seseorang tadi harus dapat dirasakan untuk dirinya sendiri dan masyarakat, karena ibadah haji adalah ibadah yang terlengkap, meliputi aspek-aspek jasmaniyah, ruhaniyah, maliyah dan ijtima’iyyah, yang hasilnya pun harus dapat membawa dampak positif pada fisik materiil, ruhaniyah, harta dan kepentingan masyarakat sekeliling orang yang melakukan haji.
Read Next
March 19, 2023
Puasa untuk Penderita Diabetes
December 18, 2019
Membaca Ayat atau Surat Al-Quran Tidak Sesuai Urutan Dalam Shalat
December 28, 2019
Menshalatkan Jenazah Seorang Idiot
September 13, 2022
Hukum Puasa Arafah Tidak Bertepatan Hari Wukuf Jamaah Haji
February 12, 2020
Shalat Iftitah, Berjamaah atau Sendiri-sendiri?
July 15, 2020
Perintah Berkurban Dalam Al-Qur’an
October 22, 2020
Salat Sunah Malam Hari Selain Tahajud
July 26, 2022
Asal Muasal Hukum Syara’ Wajib, Sunnah dan Lainnya
August 4, 2022
Masalah Shalawat dan Kitab Barzanji
February 26, 2020
English (US) ·
Indonesian (ID) ·