[DOWNLOAD] Buku Saku Memahami Kalender Hijriah Global Tunggal - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 4 bulan yang lalu

Mengapa Kita Membutuhkan Kalender Hijriah Global Tunggal?

Pernahkah Anda bertanya-tanya kenapa seremoni hari besar Islam seperti Lebaran alias Iduladha bisa berbeda tanggal di beragam tempat di dunia? Atau apalagi di dalam satu negara? Ini adalah pertanyaan yangg sering muncul di kalangan umat Islam. Selama lebih dari 14 abad peradaban Islam, kita belum mempunyai almanak Islam yangg seragam dan bisa menyatukan penentuan hari-hari besar Islam secara konsisten.

Saat ini, umat Islam tetap menggunakan beragam jenis almanak lokal yangg berbeda sistemnya. Meskipun ada almanak dunia seperti almanak urfi (tabular/aritmatik), almanak ini tidak sepenuhnya sesuai syariah dan tidak berasas pergerakan Bulan yangg sesungguhnya di langit.

Gagasan tentang almanak Islam dunia sebenarnya sudah lama disuarakan. Salah satu yangg paling awal adalah Syekh Ahmad Muhammad Syakir pada tahun 1358 H/1939 M. Kemudian, Mohammad Ilyas pada tahun 1398 H/1978 M membikin almanak yangg disebutnya internasional, tapi tetap membagi bumi menjadi tiga zona, sehingga tetap ada kemungkinan perbedaan tanggal antar zona. Nidhal Guessoum pada tahun 1413 H/1993 M mengusulkan almanak empat zona, yangg kemudian disempurnakan menjadi dua zona. Konsep dua area ini juga digunakan oleh Muhammad Odeh.

Pada tahun 1425 H/2004 M, Jamaluddin ‘Abd ar-Raziq menyusun almanak dunia dengan prinsip satu hari satu tanggal di seluruh dunia, menggunakan kriteria ijtimak (konjungsi) sebelum pukul 12:00 UTC (GMT). Ide ini mendapatkan support dari Organisasi Konferensi Islam (OKI) pada tahun 2008 melalui “Deklarasi Dakar” yangg menyerukan penyatuan almanak Islam. Kalender dunia unifikatif Jamaluddin ‘Abd ar-Raziq apalagi diadopsi oleh ISESCO (Islamic Educational, Scientific, and Cultural Organization), sebuah badan OKI. Konsep almanak dunia terus diuji dan diperbaiki, hingga pada Konferensi Internasional Penyatuan Kalender Islam di Istanbul, Turki, tahun 1438 H/2016 M, akhirnya dipilih Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT).

Baca selengkapnya dengan mengunduh Buku Saku Memahami Kalender Hijriah Global Tunggal Secara Ringkas melalui tautan di bawah ini:

Buku Saku KHGT jenis Bahasa Indonesia

Pocket Book of KHGT English Version

Kitab Al-Jaib KHGT

-->
Sumber Tarjih.or.id
Tarjih.or.id