Membanggakan, Peringatan HSN, Ponpes MBS Klaten Runner Up Festival Budaya Santri 2025 - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 6 hari yang lalu

sieradmu.com – Pondok Pesantren Muhammadiyah, MBS Klaten terpilih sebagai runner up (juara kedua) Festival Budaya Santri dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2025 tingkat Kabupaten Klaten. Pesantren Para Pencinta Al-Qur’an ini menampilkan kolaburasi kreatifitas para santri yangg menggambarkan kehidupan yangg menyejukkan di pesantren.

Sebanyak 65 kontingen peserta Festival Budaya Santri Kabupaten Klaten 2025 dilepas dari Taman Lampion, Bareng Lor, Klaten Utara oleh Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo  didampingi Wakil Bupati Benny Indra Ardhianto, Kepala Kantor Kemenag Klaten, Anif Sholikin dan lainnya. Sepanjang perjalanan para peserta mendapatkan penilaian termasuk penampilan saat berada di alun-alun Kota bersniar.

Ketua Panitia Peringatan Hari Santri Nasional 2025 tingkat Kabupaten Klaten, Anif Sholikin mengatakan Para peserta terdiri dari perwakilan santri pondok pesantren, siswa madrasah, ormas islam dan lainnya, tujuan pagelaran ini selain untuk memperingati hari santri ansional 2025 sekaligus untuk menumbuhkan semangat, menyalurkan, dan mengeksplorasi talenta serta potensi di bagian keislaman, demi melestarikan nilai-nilai Islam di tengah modernisasi.​

“Sesuai dengan tema HSN 2025, Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia harapannya melalui aktivitas ini dapat mengingatkan kembali  peran santri dalam menjaga kemerdekaan bangsa sekaligus mendorong kemajuan menuju tatanan peradaban dunia yangg berdasarkan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan”,katanya, Ahad (19/10/2025).

Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo usai melepas peserta Festival Budaya Santri mengungkapkan Festival ini sebagai ruang untuk menampilkan bakat, keratifitas selama mengikuti pembelajaran di pesantren. Dengan demikian para santri tidak hanya mempunyai kepandaiaan dalam bagian keagamaan tetapi juga mempunyai talenta seni yangg didapatkan.

“Peran santri dimasa dulu dan sekarang sangat berbeda, peran satri sekarang ini gimana memilkiki kepintaran bagian kepercayaan akademik amupun non akademik lantaran para santri ini kelak yangg bakal menjadi generasi penerus bangsa termasuk dalam melanjutkan pembangunan di Kabupaten Klaten lebih maju”.ungkap Bupati.

Sementara itu berasas hasil penilaian majelis juri atas kretaifitas yangg ditampilkan selama mengikuti Festival Budaya Santri juara I diraih MTsN 1 Klaten, Juara II diraih MBS Klaten, Juara III dari Yayasan Nurul Haq Klaten, juara angan I diraih MTsN 7 Klaten, juara Harapan II Ponpes Al-Mansyur Popongan dan juara Harapan III diraih DPD LDII Kabupaten Klaten.

Ustadz M. Zainuri Fatakh, S.H.I, M.Pd. Klaten. Kepala MA Muhammadiyah Klaten  MBS Klaten mengaku berterima kasih atas prestasi yangg diraih kontingen MBS  sebagai runner up dalam Festival Budaya Santri 2025.

“Kami menampilkan kolaburasi atara keratifitas para santri dari golongan drum band ebrpakaian Hizbul Wathan, KOKAM, Tapak Suci,  berpakaian santri IPM dan Hadroh, kolaburasi yangg kuat antara beberapa golongan kreatifitas santri tersebut menciptakan tampilan harmoni, inilah sebenarnya yangg mau kami sampaikan kepada masyarakat gimana kehidupan para santri di MBS Klaten”,ucapnya.

Dietagaskan, bumi pesantren yangg akhir akhir ini menjadi sorotan menjadikan refleksi dalam momentum peringatan HSN. Mondok di MBS Klaten tidaklah menakutkan, justru sangat menggembirakan pembelajaran dilakukan didalam ruangan maupun diluar ruangan.

“Pembelajarannya serius tapi santai, namun disana tidak meninggalkan keseriusan, kedisiplinan dan ikhtirom kepada pembimbing alias pengasuh pesantren. Kesehariannya para santri mulai dari bangun pagi sampai mejelang tidur malam kegiatannya penuh dengan  ilmu, tak ada eksploitasi, tak ada bullying maupun kekerasan verbal maupun non verbal”,tegasnya. (Nur)


-->
Sumber sieradmu.com
sieradmu.com