Majelis PAUD Dasmen PWA Jawa Tengah Terus Upayakan Peningkatan Layanan Prima PAUD ‘Aisyiyah - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 8 bulan yang lalu

Semarang, Suara ‘Aisyiyah – Rapat Koordinasi  Majelis PAUD Dasmen bersinergi dengan LBSO dan PW IGABA Jateng diselenggarakan di Hotel Plaza Kota Semarang, (13/2). Mengangangkat tema sosialisasi  Pendekatan Deep Learning dalam Kurikulum  Aisyiyah  Kegiatan dihadiri 160  perwakilan PD IGABA dua orang, PD Paud Dasmen PD LBSO satu orang  Untuk tingkatkan jasa Prima PAUD Aisyiyah di Jateng.

Ida Zahra dalam sambutan pembukaan menyampaikan ucapan selamat datangpada ketua   melaksanakan amanah organisasi merupakan ibadah ghoiru mahdoh. Ia menyampaikan, “Daerah menggerakkan  amal upaya PAUD Aisyiyah untuk dapat memberikan jasa Prima.” Rakor diadakan bekerja sama dengan LBSO untuk mengimplementasikan proses pembelajaran deep learning.dengan lagu AT Mahmud .

Kis Rahayu selaku narasumber dari bagian PAUD Pimpinan Pusat  Majelis PAUD Dasmen  menyampaikan bahwa Kurikulum Aisyiyah kudu tetap adaptif. “Saat ada perubahan kurikulum,  tetap menjadi injakan yangg utama  tiga nilai dasar, ialah iman,  ilmu, amal, yang  menjadi dasar pembelajaran bagi siswa PAUD Aisyiyah  untuk membentuk karakter. Iman sebagai kepercayaan hati bakal lebih kokoh andaikan disertai dengan pengembangan pengetahuan  yang selanjutnya bakal mendasasi langkah dalam semua kebaikan perbuatan yangg dilakukan.”

Baca Juga: Perempuan Sebagai Rahim Peradaban

Karakter PAUD ‘Aisyiyah Hasil Tanwir II ‘Aisyiyah adalah sprirtualitas, kebajikan, berkemajuan, nasionalisme perdamaian, pendekatan bayani, burhani, dan irfani. Profil lulusan PAUD ‘Aisyiyah berakhlakul karimah Percaya pada Tuhan nan Maha Esa ( Allah SWT), mengenal identitas diri, pandai emosional, menghargai patokan dan senang belajar, imajinatif kreatif, mempunyai keahlian memecahkan masalah pandai lingiustik, dan pandai numerasi.

Chusnul Hayati Ketua Majelis PAUD Dasmen menyampaikan, “Sangat krusial untuk bekerja-sama dalam melaksanakan program kerja untuk mewujudkan pembelajaran yangg menyenangkan.” Adapun Siti Maziah, Ketua LBSO Jateng, menjelaskan lembaga budaya seni dan Olahraga. Ia mengatakan, “Olahraga yangg dimaksud adalah aktivitas bentuk motorik kasar yangg menyenangkan membahagiakan mempererat tali kekeluargaan.” (Nurti Wijayanti)-lsz

-->
Sumber suaraaisyiyah.id
suaraaisyiyah.id