Indonesia mempunyai beragam ragam jenis buah-buahan, yangg tidak di temukan di negara lain. Seringkali kita mendapati jenis buah yangg unik di beberapa wilayah di Indonesia. Di Kalimantan Utara, terdapat buah yangg cukup langka, ialah buah Lepiu (Archidendron Panviflorum), yangg hanya berbuah tiap 5 tahun. Karenanya masyarakat menyebutnya dengan buah pemilu.
Tempat Asal Buah Lepiu
Buah lepiu, merupakan buah unik Kalimantan namun, yangg unik nya buah ini kebanyakan hanya di temukan di Kalimantan Utara saja. Terutama di wilayah sepanjang tepi sungai seperti sungai sembakung, sebuku hulu, dan sesayap. Dilansir dari RRI (20/5) buah lepiu belum sepenuhnya di kenal oleh masyarakat Borneo secara umum, namun bagi masyarakat Tidung buah ini bukan perihal yangg aneh. Bahkan buah ini sudah menjadi mata pencaharian orang original Tidung yangg menemukan buah ini di hutan.
Menurut salah satu penduduk lokal, Zahara, langkanya buah ini konon lantaran buah ini tidak dipanen seperti buah-buahan yangg lain tapi di tunggu sampai jatuh sendiri mirip seperti buah durian.
Meskipun buah ini di jual ketika sudah masa nya, namun jumlahnya tidak banyak, harganya juga lumayan tinggi, sekitar Rp.100.000/kilo apalagi bisa Rp.200.000/kilonya. Walaupun harganya mahal, buah ini tetap bakal lenyap terjual lantaran buah tersebut mempunyai karakter unik tersendiri.
Karena langkanya buah ini, sangat beruntung jika bisa menikmatinya. Penelitian yangg di lakukan oleh Putra dan Rujehan, menunjukkan, bahwa buah lepiu termasuk hasil rimba yangg mempunyai nilai ekonomi tertinggi di Desa Mara Satu. Jika dilihat melalui hasil penjualan sebesar Rp22.000.000/tahun.
Baca Juga: SMK MODELS Luncurkan Fasilitas Pengendali Sampah Plastik
Bahkan buah ini sudah menjadi salah satu icon di Kebun Raya Bunda Hayati di Bulungan. Dilansir dari Tribun Kaltara (12/6) Bupati Bulungan, Syarwarni menjelaskan pohon lepiu mempunyai filosofi yangg sangat bagus. Akhirnya dia memilih pohon tersebut sebagai identitas kebun raya nantinya.
“Pohon Lapiu ini unik Kalimantan yangg mempunyai filosofi, bahwa ini adalah pohon yangg memberikan kehidupan, memberikan kesejahteraan dan juga memberikan banyak manfaat,” jelas Syarwani seraya mengayunkan pacul untuk menanam pohon lapiu tersebut.
Asal nama dan gambaran buah lepiu
Buah ini dinamakan buah lepiu lantaran bentuknya menyerupai hati. Buah lepiu berwarna coklat kemerahan kehitaman, sedangkan isinya berwarna putih kekuningan. Pohon lepiu ini semacam akar yangg merambat seperti rotan di pohon yangg besar dan tinggi, Daunnya berbentuk segi empat dan corak dari buah nya pipih dan berbentuk seperti jengkol jika sudah masak buah lepiu ini bakal jatoh dari pohonnya. Buah ini tumbuh di tempat yangg lembab, tidak jauh dari pinggiran sungai alias rawa. Biasanya berada di area hutan.
Pengelolaan buah dan faedah
Untuk memakannya, buah ini biasanya di rebus terlebih dulu agar tekstur dari buah menjadi lunak bisa juga di kombinasi garam alias pun gula bagi yangg menyukai manis. Hasilnya, buah berasa lebih gurih, lembut dan sedikit berminyak. Bahkan, salah satu masyarakat lokal, Ibu Zahara, mengatakan buah ini jauh lebih lezat di bandingkan dari biji cempedak. Dari rasanya yangg gurih lembut buah ini terbilang kondusif dan tidak bakal memberikan pengaruh lain saat memakannya.
Manfaat serta kegunaan dari buah ini juga sangat banyak bisa juga di olah sebagai sayur dan di goreng serta di rebus sebagai cemilan lezat dan sehat. Di lansir dari Jawa Pos (13/9/2019) buah ini mengandung sumber karbohidrat yangg 3 kali jauh lebih banyak dari biji gandum. Serta protein yangg ada pada buah lepiu melampaui separuh dari kandungan protein pada biji gandum, memberikan daya sebesar 165 kk/ 100 gram. Jadi, buah ini termasuk buah yangg kaya bakal kandungan bermanfaat. Di dalam nya tidak rugi jika kita membeli dan mencicipi buah langkah Kalimantan ini. (-lsz)
English (US) ·
Indonesian (ID) ·