Kuatkan Ideologi dan Kepemimpinan, PCA Sewon Utara Gelar Baitul Arqom 2025 - MuhammadiyahNews.com

Bantul, Suara ‘Aisyiyah – Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA) Sewon Utara menggelar Baitul Arqom untuk Penguatan Ideologi dan Kepemimpinan.  Kegiatan  ini berjalan pada  Sabtu- Ahad (8/2 – 9/2) di Gedung Dinas Pertanian UPTD BPDMP, Jaranan, Panggungharjo, Sewon, Bantul. Diikuti oleh 60 orang peserta, dari Majelis Lembaga PCA dan  utusan Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah se Sewon Utara. Tema Kegiatan adalah “Penguatan Ideologi dan Kepemimpinan ‘Aisyiyah Membentuk Perempuan Islam Berkemajuan”.

Kurniawan Indaryatna selaku Ketua PCM Sewon Utara,dalam sambutannya  mengharapkan kepada ibu- ibu peserta Baitul Arqom sejak pembukaan hingga aktivitas berhujung tidak berkurang jumlahnya, kerena aktivitas ini sifatnya senang dan menggembirakan, dan tetap sehat.

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Ketua PCA Sewon Utara, Dwi Susilawati, memberikan apresiasi kepada penyelenggara aktivitas dari Tim Majelis Pembinaan Kader  ( MPK) PCA Sewon Utara  bekerja sama dengan MPK PDA Kab.Bantul, telah mempersiapkan semuanya , dan juga kepada para peserta kegiatan.

Sambutan terakhir oleh Nuroh Hidayatun, Ketua MPK PDA Bantul, sekaligus membuka aktivitas kegiatan. Ia mengatakan, ” Dengan menggaris bawahi apa yangg telah disampaikan oleh Ketua PCM Sewon Utara, agar peserta tetap mengikuti semua aktivitas yangg telah terjadwal, semoga tetap menggembirakan, visi misi tercapai, dan semoga Allah memberikan rahmat dan rida-Nya.”

Materi Kepemimpinan Organisasi ‘Aisyiyah disampaikan oleh Nuruh Hidayatun, dan Sumarni sebagai fasilitator. Ia menyampaikan, “Kepemimpinan Aisyiyah sebagai corak tanggung jawab wanita islam yangg berkemajuan, Pemimpin yangg mempunyai pemahaman ideologi Aisyiyah yangg kokoh, handal dan kompeten.. Seorang pemimpin seyogyanya bersikap lemah lembut, rendah hati dan mengendalikan diri.”

Baca Juga: Seni untuk Berusaha Bodo Amat

Nuruh juga menjelaskan bahwa setidaknya ada dua nilai kepemimpinan dalam Al Quran, ialah “Dan orang-orang yangg beriman, laki-laki dan perempuan, sebagian mereka menjadi penolong bagi sebagian yangg lain. Mereka menyuruh (berbuat) yangg makruf, dan mencegah dari yangg mungkar, melaksanakan salat, menunaikan zakat, dan alim kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka bakal diberi rahmat oleh Allah. Sungguh, Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.” (QS At Taubah/9:71) .

“Maka berkah rahmat Allah engkau (Muhammad) bertindak lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah pembebasan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, andaikan engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yangg bertawakal. “(QS. Ali Imran/3:159)

Materi kedua, Gerakan Jamaah Dakwah Jamaah, disampaikan oleh Syech Poer-Ji, Bendahara PDM Bantul. Ia menyampaikan, “Muhammadiyah adalah aktivitas Islam, Dakwah Islam & Amar Ma’rif Nahi Munkar.Islam tidak hanya untuk orang perorang tapi juga untuk jama’ah secara kolektif. Manusia adalah makhluk sosial sebagai Manifestasi & Implementasi QS. Ali Imran: 104, ialah dari Jam’iyyah ke Jama’ah-Jama’ah Amaliah.”

Materi ke 3 Revitalisasi Ideologi Muhammadiyah oleh Aris Syamsugito, Sekretaris PDM Bantul. Materi  ke-2 maupun ke -3 banyak diisi obrolan golongan interaktif, dimana masing- masing golongan mempresentasikan hasil diskusinya. Diakhiri dengan pembacaan pantun- pantun kreasi golongan yangg menyegarkan .

Materi ke 4 Risalah Perempuan Perkemajuan, oleh Layin Fauziyah. Ia menyatakan, “Landasan Gerakan Perempuan Berkemajuan adalah Islam kepercayaan pembawa risalah rahmatan lil-ā‘lamīn dan kita kudu menyebarluaskan dan mewujudkan rahmah bagi seluruh alam. Tercermin  dalam risalah Nabi yangg memuliakan dan mengembangkan potensi wanita sebagaimana laki-laki selaku insan mulia yangg diciptakan Allah. Islam sangat memuliakan wanita dan laki-laki tanpa diskriminasi. Tujuh Karakter Perempuan Berkemajuan adalah, Iman dan Takwa, Taat Beribadah, Akhlaq Karmah, Berfikit Tajdid, Bersikap Wasaṭiyyah,  Amaliah Salihah , dan Sikap Inklusif.”

Acara ditutup oleh PDA Bantul yangg diwakili oleh Murniyati pada pukul 10.30. “Dengan Baitul Arqom semoga dapat menjadikan bekal menjalankan visi missi organisasi, dan hanya mengharapkan rida Allah, juga terima kasih kepada MPK PDA Bantul yangg telah bekerja keras, cerdas, tuntas, dan ikhlas,” ujar Murni. Sebelumnya penyampaian hasil pembelajaran dan apresiasi peserta oleh panitia. (Siti Djufroniah)-lsz