Surakarta, Suara ‘Aisyiyah – Kontingan Tapak Suci Pimpinan Daerah (Pimda) 17 Kabupaten Sukoharjo mendapat 7 mendali dalam Turnamen Nasional 1 Tapak Suci Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) yangg berjalan pada Senin-Rabu (27-29/1/25) di Edutorium Ahmad Dahlan UMS.
Ilham selaku Manajer kontingen ini mengaku berterima kasih atas prestasi yangg didapat. “Semoga melalui turnamen ini, kita semua bisa semakin saling mendukung, belajar, dan membangun semangat kebersamaan, serta menjadi insan yangg lebih baik, lebih kuat dalam ketaatan dan akhlak,” ujarnya.
Salah satu atlet unggulan Sukoharjo, Raka menyatakan, “Setiap atlet pasti menginginkan kemenangan, tetapi kami juga menyadari bahwa hasil terkadang tidak selalu sesuai harapan. Oleh lantaran itu, penguasaan diri menjadi kunci krusial yangg kami asah,” ujar Raka.
Pimda 17 Kabupaten Sukoharjo sukses meraih beberapa lencana dalam turnamen ini. Para atlet menunjukkan performa terbaiknya dan membawa pulang prestasi gemilang. Berikut daftar peraih medali:
Medali Emas
Muhammad Racka Virgian (B Putra Remaja)
Medali Perak
Salina Nur Indah Purbaningrum (E Putri Pra Remaja)
Baca Juga: Cakap Bermedia Sosial di Era Polarisasi Informasi
Medali Perunggu
Rajev Rajwa Ghani (Tunggal Tangan Kosong Putra)
Andrealovina Yuliasafitri (B Putri Remaja)
Rana Dista Ditama (B Putri Remaja)
Rayhan Aucto Fajri (G Putra Pra Remaja)
Sansha Fara Oktaviani (C Putri Remaja)
Dalam rangka mempersiapkan dan mendampingi para atlet, beberapa pihak berkedudukan krusial dalam koordinasi dan pembinaan selama turnamen.
Manajer yangg bertanggung jawab dalam mengkoordinir jalannya persiapan adalah Iqbal dan Sigit. Mereka bekerja sama untuk memastikan kelancaran proses sebelum dan selama turnamen berlangsung.
Selain itu, sejumlah official juga turut serta membimbing para atlet, baik dalam tahap pra-turnamen maupun selama kompetisi. Mereka yangg terlibat adalah Risky, Abid, Bimo, Luthfi, Ilham, dan Afi dengan support penuh dari tim manajer dan official.
Kejuaraan ini melibatkan sekitar 1.000 atlet dari seluruh penjuru Indonesia. Turnamen menjadi arena bergengsi untuk memperebutkan gelar juara umum.
Turnamen Nasional I Tapak Suci UMS tidak hanya menjadi arena kompetisi, tetapi juga merupakan wahana pembinaan bagi atlet muda. Selama kejuaraan, para pesilat bakal saling unjuk kemampuan, bertanding dengan menjunjung nilai-nilai luhur bela diri dan keislaman.(Afi)-sa
English (US) ·
Indonesian (ID) ·