Kepala LLDIKTI Wilayah IV Jawa Barat dan Banten Resmi Serahkan SK UMCI dari Kemendikbudristek - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 1 tahun yang lalu

Bandung, Suara ‘Aisyiyah – Badan Pengurus Harian (BPH) Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Muhammadiyah Cileungsi menghadiri undangan Penyerahkan SK dari Kemendikbudristek tentang pendirian Universitas Muhammadiyah Cileungsi (UMCI) alias Izin Penggabungan Sekolah Tinggi Teknologi Muhamamdiyah Cileungsi dengan Akademi Kebidanan Bhakti Mitra Husada menjadi UMCI, Selasa (9/7).

Penyerahkan SK dilaksanakan di Aula Gedung LLDIKTI Wilayah IV Jalan P.H.H.Mustofa No 38, Kota Bandung. Acara dihadiri Samsuri Kepala LLDIKTI Wilayah IV, dan Staf LLDIKTI Wilayah IV.

Selain itu aktivitas juga dihadiri oleh Ketua BPH STT Muhammadiyah Cileungsi Firmansyah Azharul, Ketua STT Muhammadiyah Cileungsi Mohammad Anas Sobarnas, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Cileungsi Mustopa Idris, dan Ketua Panitia Pendirian UMCI Namin.

Dalam aktivitas tersebut secara resmi Kepala LLDIKTI Wilayah IV, Samsuri menyerahkan SK Kemendikbudristek Kepada Ketua BPH STT Muhammadiyah Cileungsi, Firmansyah Azharul. Dengan diserahkannya SK tersebut maka UMCI resmi berdiri dan bisa menyelenggarakan perkuliahan dengan beragam Program Studi yangg disetujui.

Melalui SK Kemendikbudristek NOMOR 402/E/0/2024 UMCI telah disetujui untuk menyelenggarakan perkuliahan dengan Program Studi Teknik Industri (S1), Teknik Informatika (S1), Teknik Mesin (S1) , Kebidanan (D3) , Hukum (S1), Manajemen (S1), Ilmu Komunikasi (S1), dan Rekayasa Perangkat Lunak Program (S1).

Dalam aktivitas yangg sama selain UMCI yangg mendapatkan SK Kemendikbudristek terdapat juga penyerahkan SK untuk Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan Cirebon dan Universitas Muhammadiyah Kungingan.

Baca Juga: Membaca Kecendekiawanan Abdullah ibn Abbas: Catatan Kunjungan Masjid ibn Abbas di Thaif 

Samsuri dalam sambutannya menyampaikan salam dan selamat kepada Haedar Nashir atas terbitnya izin tiga Universitas Muhammadiyah baru di Jawa Barat. Dalam kesempatan ini dia juga bepesan dengan lahirnya UMCI, dia berambisi bisa berkontribusi untuk menciptakan SDM Unggul dan Berkualitas. Tugas selanjutnya agar UMCI juga bisa menedukasi masyarakat tentang keberadaan kampus UMCI dan juga segera melakukan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tahun akademik 2024.

Setelah mendapatkan SK UMCI, Firmansyah Azharul dan M Anas Sobarnas langsung memberikan pengarahan kepada Tim PMB UMCI untuk bergerak melakukan PMB Tahun Akademik 2024/2025. Sementara Ketua PCM Cileungsi, Mustopa Idris menyampaikan bakal segera melakukan koordinasi dengan semua pihak untuk segera melanjutkan pendirian Gedung Kampus Utama UMCI yangg berlokasi di Jalan Raya Narogong Cileungsi Kabupaten Bogor.

Ketua Panitia Pendirian UMCI, Namin menyampaiakan terima kasih kepada pihak-pihak yangg telah mendukung proses pendirian UMCI alias Penggabungan STT Muhamamdiyah Cileungsi dengan Akademi Kebidanan Bhakti Mitra Husada, ialah kepada Tim dari Kelembagaan Kemendikbudristek, Kepala LLDIKTI Wilayah IV dan Tim, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Bogor, Ketua PCM Cileungsi, BPH STT Muhamamdiyah Cileungsi, Ketua STTM Cileungsi, Tim Panitia Pendirian UMCI, Civitas Akademika STTM Cileungsi, Tim Akademi Kebidanan Bhakti Mitra Husada dan seluruh kepala AUM PCM Cileungsi.

Proses pendirian Universitas Muhammadiyah Cileungsi (UMCI) terbilang sigap ialah sekitar 10 bulan sejak dilaksanakannya Penadatanganan Perjanjian Kerjasama APPPPTS 2023 Gelombang 2 antara BPH STT Muhammadiyah Cileungsi dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada tanggal 12 September 2023.

Selama kurun waktu 10 bulan tersebut Panitia terus mendapat pendampingan dan pengarahan oleh Tim Kelembagaan Kemendikbudristek dan pada tanggal 25 Juni 2024 SK UMCI resmi ditandatangani oleh Direktur Jendral Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, Abdul Haris. (Nabis/sa)

-->
Sumber suaraaisyiyah.id
suaraaisyiyah.id