IGABA Sumut Gelar Porseni dan Milad ke-28 - MuhammadiyahNews.com

IGABA Sumut Gelar Porseni dan Milad ke-28

INFOMU.CO |  Medan – Pimpinan Wilayah Ikatan Guru ‘Aisyiyah Bustanul Athfal Sumatera Utara (PW IGABA SUMUT) menggelar Porseni dalam rangka milad ke-28 dengan tema “Dalam Rangka Milad Ikatan Guru ‘Aisyiyah Bustanul Athfal (IGABA) ke-28 Melalui Porseni Guru TK ‘Aisyiyah Se-Sumatera Utara Kita Wujudkan Kemandirian IGABA Bersama Guru-Guru Kreatif dan Inovatif”. Kegiatan ini berjalan di Gedung Diklat ‘Aisyiyah Sumut Jalan Demak Medan pada Sabtu (11/10).

Hadir dalam aktivitas ini Wakil Ketua PW ‘Aisyiyah Sumut Ir. Murniati Lubis, Nurul Aida Fitri S.Pd selalu Plt.Kepala SKB Kota Medan, IGTKI PGRI Sumut, Ketua PW HIMPAUDI Sumut Riza Vahlevi Lubis, Ketua Majelis PAUD DASMEN PWA Sumut Dra. Rusni, Ketua IGABA Sumut Siti Saleha, S.Ag, S.Pd, M.Psi, 249 orang pembimbing TK ABA sebagai peserta porseni milad IGABA ke-28 dari 10 PD IGABA Se-Sumatera Utara diantaranya dari Medan, Deli Serdang, Binjai, Tebing Tinggi, Pematang Siantar, Asahan, Labuhan Batu Selatan, Padang Lawas, Tapanuli Selatan, Padang Sidimpuan.

Dalam sambutannya, Ir. Murniati menegaskan bahwa aktivitas Porseni bukan sekadar arena berkompetisi, melainkan wadah bagi para pembimbing untuk mengekspresikan bakat, kreativitas, dan penemuan baik di bagian olahraga maupun seni. Menurutnya, melalui aktivitas ini para pembimbing dapat menyalurkan potensi diri, mempererat ukhuwah, serta menumbuhkan semangat sportivitas dan keelokan dalam berkarya.

“Porseni menjadi sarana untuk meneguhkan komitmen kita sebagai pendidik anak usia dini. Mendidik bukan hanya mengajar, tetapi juga mengasah rasa, mencipta, dan menebar nilai keelokan serta keceriaan bagi anak didik,” ujar Murniati.

Sementara dalam sesi wawancara ketua PW Himpaudi Sumut Riza Vahlevi Lubis PW mengapresiasi aktivitas Porseni IGABA sebagai sebuah terobosan positif bagi para guru. Kegiatan ini dinilai tidak hanya mempererat tali silaturahmi, tetapi juga mengasah produktivitas dan penemuan di kalangan guru-guru TK. Ini aktivitas yangg sangat baik dan patut didukung. Ke depan, PW Himpaudi Sumut juga berencana mengadakan aktivitas serupa dengan konsep yangg berbeda,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan angan agar guru-guru TK tetap senang dan semangat dalam mendidik anak-anak Indonesia, sebagai bagian dari upaya mewujudkan Indonesia Emas 2045. “Saya yakin, guru-guru TK adalah sosok luar biasa ” tambahnya.

Ketua Majelis PAUD Dasmen, Dra. Rusni, menyampaikan apresiasinya terhadap aktivitas Porseni dan Milad ke-28 IGABA Sumatera Utara. Ia berambisi melalui arena tersebut, para pembimbing TK ABA se-Sumut semakin kreatif, inovatif, dan berdikari dalam berkarya. Melalui Porseni ini, para pembimbing TK dapat menunjukkan talenta dan potensi seni mereka kepada masyarakat. Insya Allah, walaupun sebagai pembimbing TK, mereka bisa berkontribusi besar dalam mencerdaskan bangsa,” ujarnya.

Dra. Rusni juga menegaskan bahwa pembimbing bukanlah beban negara, melainkan ujung tombak dalam mencerdaskan anak-anak Indonesia. “Dari TK lahir generasi yangg bisa membaca, menulis, dan kelak menjadi pemimpin di negeri ini,” tambahnya.

Ketua PW IGABA Sumatera Utara, Siti Saleha, S.Ag., S.Pd., M.Psi, menyampaikan bahwa aktivitas Porseni dan Milad IGABA ke-28 diisi dengan beragam perlombaan antar pembimbing TK ABA se-Sumatera Utara. Terdapat tiga bagian lomba, ialah Senam Anak Indonesia Hebat, Membuat Alat Permainan Edukatif (APE), dan Bercerita Sejarah IGABA. Menurut Siti Saleha, melalui aktivitas ini IGABA Sumut mau menegaskan bahwa pada periode 2025–2030, organisasi ini siap menjadi lembaga yangg mandiri. “Selama ini IGABA tetap berasosiasi dengan organisasi pekerjaan pembimbing TK lainnya. Kini kami berupaya membangkitkan kembali IGABA di daerah-daerah,” ujarnya.

Hingga saat ini, sudah terbentuk 15 PD IGABA se-Sumatera Utara, dan PW IGABA Sumut terus berkoordinasi dengan PD ‘Aisyiyah, khususnya Majelis PAUD Dasmen, untuk mendorong pembentukan IGABA di wilayah masing-masing. Siti Saleha juga mengungkapkan bahwa salah satu hambatan pembentukan IGABA di beberapa wilayah adalah jarak antar TK yangg berjauhan, seperti di wilayah Mandailing Natal, sehingga menyulitkan koordinasi dan pertemuan rutin.

Ia berambisi melalui aktivitas Porseni ini, IGABA semakin mandiri, dan guru-guru TK Aisyiyah semakin antusias menunjukkan jati diri sebagai organisasi mitra strategis bagi Dinas Pendidikan maupun kementerian.

Di akhir rangkaian aktivitas Porseni IGABA ke-28, panitia mengumumkan para pemenang lomba dari beragam kategori yangg diikuti oleh guru-guru TK ABA se-Sumatera Utara.

Untuk perlombaan Senam Anak Indonesia Hebat,Juara I diraih oleh PD IGABA Kota Binjai, Juara II oleh PD IGABA Kota Medan, dan Juara III oleh PD IGABA Kabupaten Asahan. Pada perlombaan Bercerita Sejarah IGABA, Juara I diraih oleh PD IGABA Pematangsiantar, Juara II oleh PD IGABA Asahan, dan Juara III oleh PD IGABA Binjai. Sementara itu, dalam perlombaan Membuat Alat Permainan Edukatif (APE), Juara I diraih oleh PD IGABA Binjai, Juara II oleh PD IGABA Kota Medan, dan Juara III juga oleh PD IGABA Kota Medan.

Kegiatan Porseni ini menjadi arena yangg tidak hanya mempererat silaturahmi antar pembimbing TK ABA se-Sumatera Utara, tetapi juga menumbuhkan semangat kompetitif, kreatif, dan kolaboratif dalam mewujudkan guru-guru yangg inovatif dan mandiri.(AH)