Gaza City, InfoMu.co – Kelompok Hamas nan menguasai Jalur Gaza memberikan peringatan terbaru untuk Israel agar tidak memancing bentrok baru selama bulan suci Ramadan. Hamas menegaskan pihaknya bakal memberikan reaksi terhadap setiap ‘pelanggaran’ oleh Israel nan mungkin terjadi di tempat suci nan ada di Yerusalem.
Seperti dilansir AFP, Rabu (15/3/2023), peringatan itu diberikan Hamas kurang dari dua pekan menjelang Ramadan dan di tengah maraknya bentrok Israel-Palestina di bawah pemerintahan Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu.
Wakil kepala biro politik Hamas, Salah al-Aruri, menyebut akibat eskalasi bentrok sepenuhnya ‘bergantung pada pelanggaran oleh pendudukan Israel di seluruh Palestina dan di Masjid Al-Aqsa’ nan berlokasi di Yerusalem Timur nan dianeksasi Tel Aviv.
Masjid Al-Aqsa, nan dikelola oleh Yordania, merupakan tempat suci ketiga bagi umat Muslim. Masjid itu berada di atas kompleks nan sama dengan situs suci nan disebut umat Yahudi sebagai Temple Mount.
Ditegaskan Al-Aruri dalam pernyataannya via situs resmi Hamas bahwa setiap upaya Israel untuk ‘memaksakan’ kebijakannya selama Ramadan bakal ditanggapi oleh ‘reaksi rakyat kami’.
Sementara itu, Hamas menegaskan pihaknya tidak mempunyai rencana untuk memancing eskalasi bentrok selama Ramadan. Namun penegasan serupa tidak disebutkan dalam pernyataan Al-Aruri dengan bahasa Arab.
Di bawah status quo nan bertindak sejak lama, non-Muslim bisa mengunjungi kompleks Masjid Al-Aqsa pada waktu-waktu tertentu, namun tidak diperbolehkan bermohon di sana. (dtk)