Dipimpin Kader Muhammadiyah, Desa ini Raih Penghargaan Anti Korupsi Terbaik se-Jawa Tengah - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 8 bulan yang lalu

Sukoharjo, Suara ‘Aisyiyah – Muhammadiyah tidak hanya berkedudukan dalam menyiapkan kader umat, tetapi juga kader bangsa yangg siap membangun negeri dengan prinsip amanah dan kejujuran. Salah satu bukti nyata kontribusi kader Muhammadiyah dalam pembangunan bangsa adalah keberhasilan Desa Wonorejo, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo yangg mencatatkan prestasi membanggakan sebagai desa anti korupsi terbaik se-Jawa Tengah tahun 2024. Desa ini sukses meraih skor tertinggi, ialah 98,5, mengungguli desa-desa percontohan lainnya di 12 kabupaten di Jawa Tengah, Jumat (14/2).

Penilaian desa anti korupsi ini dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Inspektorat Jawa Tengah terhadap 67 desa percontohan. Hasil monitoring menunjukkan bahwa Desa Wonorejo menempati ranking pertama dengan skor 98,5, membuktikan keberhasilan tata kelola pemerintahan yangg bersih, transparan, dan akuntabel.

“Ada dua desa percontohan anti korupsi yangg mewakili Kabupaten Sukoharjo, ialah Desa Wonorejo, Kecamatan Polokarto, dan Desa Ngemplak, Kecamatan Kartasura. Desa Wonorejo meraih skor 98,5, sementara Desa Ngemplak memperoleh skor 97,” ungkap Inspektur Daerah Kabupaten Sukoharjo, Abdul Haris Widodo, Senin (17/2).

Baca Juga: Dari Muballigh Keliling Hingga Anak Panah Muhammadiyah

Kepala Desa Wonorejo, Yusuf Aziz Rahma, yangg juga dikenal sebagai aktivis Islam dan alumni Pondok Pesantren Muhammadiyah Imam Syuhodo, menegaskan bahwa pemerintah desa berkomitmen menjalankan tata kelola pemerintahan yangg bersih serta transparan. Komitmen ini sejalan dengan nilai-nilai Islam yangg menekankan amanah dan kejujuran dalam kepemimpinan. “Komitmen kami adalah memastikan bahwa tata kelola pemerintahan desa tidak hanya sekadar administratif, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai keislaman yangg mengedepankan amanah, kejujuran, dan transparansi,” ujar Aziz.

Ia menambahkan bahwa keberhasilan ini juga merupakan hasil dari partisipasi aktif masyarakat. Warga desa turut serta dalam aktivitas anti korupsi dengan menyisipkan pesan-pesan moral dalam beragam kegiatan, mulai dari pertemuan RT/RW hingga pembuatan mural bertema anti korupsi. “Justru, komponen masyarakat yangg lebih dulu menggaungkan nilai-nilai anti korupsi, dan kami dari pemerintah desa mendukung penuh setiap inisiatif tersebut,” tambahnya.

Selain melaksanakan amanah sebagai Kepala Desa Wonorejo, Aziz saat ini juga aktif sebagai Ketua Umum Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Sukoharjo, Ketua Badan Pengurus Lazismu Daerah Sukoharjo, serta Bendahara Umum Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Blimbing. Perannya dalam beragam struktural di Muhammadiyah menjadikannya tokoh yangg konsisten dalam menggerakkan nilai-nilai anti korupsi, baik di tingkat desa maupun dalam lingkup organisasi kepemudaan dan keislaman.

Keberhasilan Yusuf Aziz Rahma mewujudkan Desa Wonorejo sebagai desa anti korupsi terbaik di Jawa Tengah diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi Kader Muhammadiyah lain untuk berkedudukan aktif sebagai kader bangsa pada beragam lini di masyarakat, demi mewujudkan negeri yangg setara dan sejahtera. (Nasri)-lsz

-->
Sumber suaraaisyiyah.id
suaraaisyiyah.id