8 bulan yang lalu
Jakarta, Suara ‘Aisyiyah – Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan (PPG Daljab) Kementerian Agama (Kemenag) bakal dimulai 1 Maret 2025. Mulai tahun ini, PPG Daljab menggunakan pendekatan baru dengan pola PPG Daljab Tranformasi+, ialah PPG yangg menekankan pembelajaran berdikari melalui LMS plus pendampingan.
Selama setahun dilaksanakan 5 angkatan yangg masing-masing diperuntukkan bagi sekitar 60 ribu pembimbing madrasah dan pembimbing pendidikan agama. Kemenag menargetkan, di tahun ini dapat menyelesaikan PPG Daljab bagi 269 ribu guru.
“Proses daftar ulang dan pemenuhan persyaratan PPG Daljab angkatan pertama bakal kita buka mulai besok, 1-7 Februari 2025,” terang Ketua Panitia Nasional PPG Daljab Kementerian Agama, Thobib Al-Asyhar di Jakarta, Jumat (31/1/2025).
Thobib menjelaskan, para pembimbing yangg dapat melakukan daftar ulang adalah mereka yangg telah mendapatkan pemberitahuan melalui akun Education Management Information System (EMIS) alias Sistem Informasi Akademik Guru Agama (SIAGA).
“Kami memberitahukan melalui notifikasi akun EMIS maupun SIAGA kepada sekitar 60 ribu pembimbing untuk angkatan pertama ini. Jadi, langkah pertama, para pembimbing madrasah dan pembimbing pendidikan kepercayaan login akunnya masing-masing, lampau cek ada pemanggilan untuk PPG Daljab alias tidak. Bila ada, silakan mengikuti petunjuk selanjutnya yangg ada di akun masing-masing,” imbuhnya.
Ia menambahkan, dalam penyelenggaraan PPG Daljab ini, pembimbing tidak dipungut biaya namalain gratis. “Tidak ada biaya apa pun yangg kudu dikeluarkan guru. Jadi jika ada yangg meminta alias memungut bayaran, silakan laporkan,” pesan Thobib.
Berikut tahapan PPG Daljab Kemenag yangg perlu diketahui:
1. Daftar Ulang
Proses pertama yangg kudu diikuti oleh pembimbing calon peserta PPG Daljab adalah melakukan daftar ulang di akun EMIS alias SIAGA.
Ada sejumlah arsip yangg perlu dipersiapkan dan diunggah dalam proses daftar ulang tersebut. Berikut arsip yangg perlu disiapkan:
a. Ijazah yangg digunakan untuk linieritas mapel dan terligalisir
b. Pakta integritas sesuai template
c. Surat Ijin dari Pimpinan
d. Surat Keterangan sehat jasmani
Adapun langkah dalam pendaftaran PPG Daljab Kemenag adalah:
1. Login sistem menggunakan akun masing-masing
2. Pilih menu PPG Dalam Jabatan
3. Lengkapi info diri dan arsip yangg diminta
4. Memilih bagian studi PPG yangg linear dengan piagam S1/DIV
5. Pastikan info sudah benar, lampau klik “Kirim Pendaftaran”
Baca Juga: Pentingnya Pendidikan Politik, Pendidikan Kewarganegaraan
Daftar ulang bakal dilaksanakan mulai tanggal 1-7 Februari 2025.
2. Seleksi Administrasi
Setelah mendaftar, tahapan selanjutnya adalah seleksi manajemen yangg dilakukan Kemenag. Selanjutnya, calon peserta dapat memantau hasil seleksi manajemen pada akun EMIS alias SIAGA masing-masing. Seleksi manajemen sebagaimana dimaksud dilaksanakan pada tanggal 1-10 Februari 2025.
Setelah dinyatakan lulus seleksi administrasi, para pembimbing wajib melengkapi sejumlah persyaratan yangg telah ditentukan.
“Jadi para pembimbing yangg sudah mengetahui mendapatkan panggilan untuk mengikuti PPG, ya kudu melengkapi persyaratan-persyaratan yangg telah ditentukan oleh panitia,” kata Thobib yangg juga menjabat sebagai Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah.
Para pembimbing juga wajib melakukan Lapor Diri secara online kepada Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yangg telah ditentukan Kemenag. “Tiap pembimbing kelak bakal ditentukan mana LPTK yangg bakal menjadi tempatnya mengikuti PPG. Jadi pantau terus akun EMIS dan SIAGA nya masing-masing,” ujar Thobib.
3. Lapor Diri ke LPTK
Calon peserta PPG Daljab yangg lolos seleksi manajemen bakal memperoleh pemberitahuan dan diwajibkan melakukan Lapor Diri ke LPTK melalui platform Lapor Diri masing-masing LPTK pada tanggal 17-28 Februari 2025.
Adapun sejumlah berkas yangg kudu disertakan saat Lapor Diri sebagai berikut:
a. Ijazah yangg digunakan untuk linieritas PPG beserta transkip nilai;
b. Kartu Tanda Penduduk (KTP);
c. Foto terbaru (latar warna merah; laki-laki menggunakan jas dan dasi warna hitam; wanita menyesuaikan);
d. Dokumen RPL, terdiri dari:
1) SK Mengajar sebagai pembimbing maksimal 6 tahun terakhir;
2) Dokumen Perangkat Pembelajaran yangg pernah dibuat terdiri dari: RPP/Modul Ajar, Materi Ajar, LKPD, Alat Peraga/Media Pembelajaran, dan Instrumen Penilaian maksimal 12 semester;
3) Dokumen Pengembangan Kompetensi Profesional yangg pernah diikuti, terdiri dari sertifikat/piagam/Surat Keterangan mengikuti aktivitas ilmiah dari KKG/MGMP/Forum Sejenis maksimal 12 semester;
4) Dokumen Pengelolaan Administrasi Pembelajaran dibuktikan dengan Surat Keterangan dari Kepala Sekolah/Madrasah tentang keaktifan pembimbing di bagian manajerial;
5) Dokumen Inovasi Pembelajaran dibuktikan dengan salah satu dari arsip berikut: Modul Pembelajaran/Video Pembelajaran/Karya lainnya.
4. Orientasi Akademik
Guru yangg dinyatakan lolos menjadi Peserta PPG Daljab bakal memperoleh orientasi akademik dari LPTK secara daring. Dalam orientasi akademik ini, mahasiswa bakal memperoleh info dari LPTK mengenai kreasi pembelajaran, sistem pendampingan, serta sistem penilaian.
‘’Melalui upaya ini, diharapkan peserta PPG kelak memahami dengan baik hubungan pembelajaran yangg kami bangun melalui LMS, sehingga setiap prosesnya bakal sangat berarti dan berakibat pada peningkatan kapabilitas peserta PPG. Ini merupakan salah satu corak pendampingan yangg diberikan oleh LPTK kepada peserta PPG,’’ ujar Thobib.
Orientasi Akademik sebagaimana dimaksud bakal dilaksanakan dalam rentang tanggal 01 – 02 Maret 2025.
5. Mengikuti Pembelajaran
Setelah Orientasi Akademik, pembimbing mengikuti proses pembelajaran PPG Daljab melalui platform pembelajaran digital yangg disupervisi oleh LPTK. Berbeda dengan PPG model lama yangg dilakukan secara syncronus, PPG Daljab ini dilakukan dengan memanfaatkan Learning Management System (LMS).
“Proses PPG kali ini dilakukan semuanya secara daring. Jadi banget memudahkan para guru. nan krusial ada laptop dan jaringan internet,” ujar Thobib.
Baca Juga: Perempuan dan Penguasaan Ilmu Pengetahuan
Proses pembelajaran bakal digelar sekitar 49 hari aktif, mulai tanggal 03 Maret – 05 April 2025. Sebelumnya, pada awal pertemuan para pembimbing bakal mengikuti orientasi akademik, dan di akhir pembelajaran bakal memperoleh pendampingan dalam corak induksi dan try out yangg digelar oleh LPTK.
6. Induksi dan Try Out
Setelah mengikuti seluruh proses pembelajaran di LMS, peserta PPG bakal memperoleh pendampingan dari LPTK dalam corak Induksi dan Try Out pada tanggal 06 – 09 April 2025. Melalui aktivitas ini, peserta PPG bakal memperoleh pendalaman materi dari pengajar secara syncronus dan try out soal-soal Uji Pengetahuan secara online.
“Try out ini tujuannya untuk melakukan pemetaan dasar terhadap keahlian guru,” terang Thobib.
7. Mengikuti Uji Kompetensi Mahasiswa PPG (UKMPPG)
Setelah mengikuti seluruh rangkaian pembelajaran, para peserta kudu melaksanakan Uji Kompetensi Mahasiswa PPG (UKMPPG). “Ini bakal dilakukan terpusat oleh Panitia Nasional PPG Daljab Kemenag. Ujiannnya ada dua, uji keahlian dan uji pengetahuan,” kata Thobib.
Berikut materi uji keahlian alias kompetensi:
1. Uji Kinerja yangg mengukur keahlian peserta PPG dalam mengimplementasikan rencana pembelajaran secara memadai dalam corak video pembelajaran pada tanggal 14 – 20 April 2025.
2. Uji Pengetahuan ialah uji tulis berbasis komputer yangg dilaksanakan untuk mengukur penguasaan pengetahuan untuk memenuhi capaian pembelajaran program PPG pada tanggal 21 – 22 April 2025.
‘’Yang paling menentukan (kelulusan) adalah mahasiswa (peserta PPG) kudu lulus uji keahlian dan uji pengetahuan. Kalau belum lulus dan itu sudah ada standarnya dalam LMS, maka dia belum bisa untuk dinyatakan lulus, belum bisa untuk mendapatkan sertifikat,” jelas Thobib.
Peserta yangg tidak lulus pada salah satu alias kedua ujian di UKMPPG kudu mengulang alias remidi. Sementara bagi yangg dinyatakan lulus bakal diproses untuk mendapatkan sertifikat pembimbing profesional. (Humas)-sa
English (US) · 
Indonesian (ID) · 