Medan, Sumatera Utara-Seminar Sosialisasi Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) yangg digelar oleh MTT PP Muhammadiyah pada 13-14 Oktober ini memasuki Sesi Pertama. Hadir sebagai narasumber adalah Dr. Hamim Ilyas, M.A., Ketua MTT PP Muhammadiyah dan Rahmadi Wibowo Suwarno, Lc., M.A., M.Hum., Sekretaris Divisi Hisab dan Iptek MTT PP Muhammadiyah.
Hamim Ilyas membawakan materi tentang Dasar Akomodasi Kalender Hijriah Global Tunggal oleh Muhammadiyah. Dalam paparannya Hamim menjelaskan bahwa Muhammadiyah mengakomodir KHGT bukan sekedar kemauan tanpa dasar belaka, tetapi dalam rangka mengamalkan ad-din al-qayyim (QS. ar-Rum, 30: 30), untuk mempunyai keadaan baik dalam berkalender, ialah lebih memberikan kepastian dan dapat dijadikan almanak transaksi. Akomodasi KHGT juga berasas sunnah sahihah, ialah sabda riwayat al-Bukhari dan Muslim dari Ibnu Umar, tentang pernyataan Nabi saw bahwa umat Islam adalah umat yangg ummi kala itu, yangg tidak pandai menulis dan berhitung, bukan sabda tentang perintah rukyat. Saat ini, keahlian menulis dan berbilang itu telah dikuasai oleh umat Islam.
Sedangkan Rahmadi Wibowo menyampaikan materi tentang Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) dalam Muktamar Muhammadiyah ke-47, ke-48 dan Muktamar Turki 2016. Dalam penjelasannya Rahmadi mengungkapkan bahwa 2 kali Muktamar Muhammadiyah telah merekomendasikan penggunaan Kalender Hijriah Global, ialah Muktamar ke-47 tahun 2015 di Makassar dan Muktamar ke-48 tahun 2022 di Surakarta. Sementara itu, Muktamar Internasional tentang Kalender Global yangg diadakan di Turki tahun 2016 telah menyepakati penggunaan almanak global, apalagi telah menetapkan kriterianya. Oleh lantaran itu, sebagai bagian dari masyarakat Muslim dunia, Muhammadiyah turut ambil bagian untuk menerapkan KHGT dalam waktu yangg tidak lama lagi.
Ada pertanyaan menarik dari salah seorang peserta Seminar saat sesi diskusi, gimana kelak konsep wujudul bulansabit yangg sekarang ini dipedomani oleh Muhammadiyah? Apakah bakal diubah alias ditinggalkan? Rahmadi Wibowo menegaskan bahwa Muhammadiyah selalu siap untuk berubah kea rah yangg lebih baik. Mau tidak mau, jika sudah sepakat menggunakan KHGT, kriteria wujudul bulansabit kudu ditinggalkan. _Amr.
2 tahun yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·